Empat Benua Bersatu di Barelang Marathon 2018
Delegasi dari empat benua akan bertemu di Barelang Marathon 2018, Minggu 2 Desember. Selain tuan rumah, ada 16 negara yang siap mengekplorasi strength dan akselerasinya. Performa delegasi akan menyatu dengan eksotisnya alan dan budaya Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Inspirasi besar ditiupkan Batam melalui Barelang Marathon 2018. Eksotisnya event ini mampu memikat delegasi dari empat benua. Sebut saja Benua Asia, Afrika, Eropa, hingga Amerika. Asia dan Eropa jadi continent dengan 6 wakil terbesar. Koneksi Asia terdiri Malaysia, Singapura, Philipina, Jepang, India, plus Indonesia. Wakil Benua Biru Eropa diantaranya Jerman, United Kingdom, Swedia, juga Albania.
Konstelasi Benua Afrika mengirimkan trio Kenya, Algeria, dan Ethiopia. Komposisi Benua Amerika pun dihuni duo Meksiko dan Amerika Serikat. Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani mengungkapkan, Barelang Marathon 2018 jadi event yang efektif untuk menarik kunjungan wisman.
“Batam ini sangat eksotis. Alam dan budayanya sungguh luar biasa. Dikolaborasikan jadi sport tourism, Barelang Marathon tentu efektif untuk menarik kunjungan wisman. Bisa menghadirkan para pelari dari empat benua menjadi catatan sangat positif,” ungkap Giri Adnyani.
Memiliki paket lengkap, Barelang Marathon menargetkan peserta (wisman dan wisnus) sebanyak 1.000 pelari. Hingga saat ini, jumlah peserta yang mendaftar mencapai 951 nama. Menariknya, 250 peserta ini datang dari 16 ngara tersebut. Peserta yang sudah mendaftar pun bisa mengambil race pack pada Jumat (30/11) dan Sabtu 1 Desember pukul 10.00-18.00 WIB di Kantor Badan Pengusahaan Batam.
“Barelang Marathon 2018 ini event besar. Sembari berlari, para peserta bisa menikmati keindahan alam di Batam. Jadi, Barelang Marathon harus menjadi destinasi utama untuk menikmati liburan pekan ini,” terangnya lagi.
Menyusuri Jembatan Barelang di Batam, marathon ini menyajikan 4 kelas. Ada kelas Full Marathon 42K, Half Marathon 21K, Marathon 10K, dan Fun Run 5K. Pada penyelenggaran tahun ke-3, tantangan pun diberikan bagi peserta melalui cut-off time. Regulasi batasan waktu ini pun dibuat berbeda menurut batasan kelas marathon yang diikuti peserta.
Untuk kelas Full Marathon 42K, cut-off time yang berlaku adalah 7 jam. Pada Half Marathon 21K, cut-off time-nya adalah 3,5 jam. Untuk Marathon 10K regulasi yang berlaku dalah 2 jam, lalu Fun Run 5K diberi cut-off time selama 1,5 jam. Giri Adyani pun menambahkan, tantangan yang diberikan melalui aturan cut-off time membuat Barelang Marathon semakin menantang.
“Barelang Marathon ini memang sangat menantang. Adrenalin para peserta pasti naik dengan cut-off time yang berlaku. Mereka harus membukukan catatan waktu di bawah batasan itu. Tapi, perjuangan para peserta terbayarkan dengan rute eksotis Barelang Marathon,” lanjut Giri Adnyani.
Experience terbaik memang ditawarkan Barelang Marathon 2018. Peserta akan diajak menyusuri empat jembatan yang menjadi ikon Batam. Jembatan-jembatan ini menghubugkan enam pulau yang menjadi destinasi utama pariwiata Batam. Start dan finish rencananya dilakukan di Jembatan Tengku Fisabilillah. Jembatan ini menjadi penghubung Pulau Batam dan Pulau Tonton.
Usai melewati Jembatan Barelang, peserta akan menikmati eksotisnya Jembatan III Ali Haji. Jembatan ini menghubungkan Pulau Nipah dengan Pulau Setotok. Lalu, para peserta juga bisa menikmati uniknya Jembatan Sultan Zainal Abidin. Jembatan ini menghubungkan Pulau Setokok dengan Pulau Rempang. Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh mengatakan, peserta akan puas.
“Para peserta dijamin akan puas menikmati persaingan dan indahnya alam Batam. Sebab, mereka bisa menikmati indahnya garis pantai beserta udara segarnya. Keindahan ini tentu akan memberikan sebuah experience terbaik bagi peserta mancanegara,” jelas Masruroh.
Mendapat support penuh Kemenpar, peserta Barelang Marathon dijamin semakin nyaman. Sebab, ada shuttle bus yang mengakomodasi transportasi peseta dari penginapan menuju titik start-finish. Ada juga fasilitas kolam es di start point plus water station di setiap jarak 2 kilometer. Lebih wow lagi, Barelang Marathon menyediakan total hadiah senilai Rp250 Juta.
“Batam mendapatkan keuntungan branding terbaik karena dikunjungi pelari dari 16 negara. Kami yakin, setelah event ini, Batam akan semakin banyak dikunjungi wisman. Selain atraksinya, Batam ini memiliki aksesibilitas dan amenitas terbaik. Enjoy Batam,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya yang sukses membawa Kemenpar Nomor 1 dan menjadi #TheBestMinistryTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok. (*)
Advertisement