Empat Amal Saleh, Memahami Jumat di Dunia dan Jumat di Akhirat
Dalam seminggu seorang Muslim setidaknya berjamaah dalam Sholat. Itulah Sholat Jumat yang wajib dikerjakan secara berjamaah.
Ada tradisi di masyarakat, untuk memberikan sedekah dan amal kebaikan. Seperti berbagi nasi "Jumat Barokah" dan aktivitas amal saleh lainnya.
Hari Jumat adalah hari yang penuh dengan berkah. Perasaan apakah yang seharusnya bersemayam di dalam hati orang-orang beriman ketika mereka bertemu dengan hari Jumat?
Kelak penduduk surga begitu menanti-nantikan datangnya hari Jum'at. Hari tersebut dinamakan "Yaumul Maziid" yaitu hari tambahan. Dalam sebuah Hadits yang panjang Rasulullah SAW. pernah bersabda mengisahkan tentang keadaan penduduk surga:
فليسوا - أي أهل الجنة - إلى شيءٍ أحوج منهم إلى يوم الجمعةِ ؛ ليزدادوا فيه كرامةً ، و ليزدادوا فيه نظرًا إلى وجهه تبارك و تعالى ؛ و لذلك دُعي يوم المزيد !
"Penduduk surga tidaklah membutuhkan sesuatu yang melebihi kebutuhan mereka akan hari Jumat. Karena pada hari tersebut mereka bisa meraih tambahan kemuliaan, pada hari tersebut mereka bisa meraih tambahan (kenikmatan dengan) melihat wajah Allah (Yang Maha Indah nan Agung). Itulah sebabnya hari tersebut dijuluki Yaumul Maziid, ( yaitu hari menambah kemuliaan dan kenikmatan). (Shahih at-Targhib : 3761)
Maka layaknya penduduk surga yang mendambakan kedatangan Jum'at di akhirat kelak demi menambah kemuliaan dan kenikmatan, selayaknya pula orang-orang beriman mendambakan dan merasakan kegembiraan ketika bertemu hari Jum'at ketika di dunia, demi menambah keberkahan dari ketaatan dan amal shalih di hari yang mulia tersebut.
Empat Macam Amal Saleh
Di antara bentuk ketaatan yang bisa menjadi tambahan amal Saleh yang disunnahkan di hari Jumat adalah :
1. Memperbanyak shalawat.
2. Memperbanyak dzikir.
3. Membaca Surat al-Kahfi.
4. Memperbanyak doa, terutama antara Ashar sampai terbenamnya matahari.
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu memuliakan hari Jum'at, menjadi ahli surga yang nikmat. Amin...!!!
Demikian tausiyah bersama Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.
Advertisement