Emmeril Khan Mumtadz Hanyut, Peta Sungai Aare Tak Semua Aman
Tim kepolisian dan SAR Kota Bern, Swiss masih bergerak melanjutkan pencarian Emmeril Khan Mumtadz. Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hanyut di Sungai Aare, pada Kamis 27 Mei 2022 waktu setempat.
Poster orang hilang atas nama Emmeril Khan Mumtadz sudah dipublikasikan di media sosial. Di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Bern merilis peta Sungai Aare dalam kampanye wisata Aare You Safe dan dirilis di laman Pemkot Bern.
Sungai Aare terkenal sebagai lokasi wisata air mengalir dari Kota Thun ke Kota Bern sampai ke Danau Wohlensee. Untuk Thun dan Wohlensee kebanyakan adalah kegiatan berperahu, sementara untuk berenang di sungai hanya di wilayah Kota Bern. Sungai Aare membelah Kota Bern dari daerah Muribad, lalu menyusuri sepanjang sisi utara Kota sampai Eymatt.
Pemkot Bern sudah membuat pemetaan daerah aliran Sungai Aare sesuai dengan kondisi morfologinya. Rupanya, tidak semua wilayah adalah aman, Dalam peta yang dirilis Pemkot Bern, bagian Sungai Aare mulai dari Eichholz. Air mengalir ke utara sampai Stauwehr (Pintu Air) Felsenau.
Titik-titik bahaya ditandai dengan warna merah. Zona ini tidak aman untuk berenang maupun naik perahu. Selain itu, ada titik bahaya Steinbrocken atau bebatuan sungai yang gampang runtuh. Sedangkan Untiefe atau dangkal, di bawah 70 cm dilarang melompat.
Untuk area yang aman ditandai dengan warna hijau atau Ideale Schwimmstrecke. Jalur ini aman untuk berenang. Ada dua wilayah aman berenang di Kota Bern yaitu dari Eichholz sampai Marzilibad dan di area Lorrainebad.
Namun selepas Marzilibad ada daerah larangan berenang, dari Jembatan Dalmazibruecke sampai Pintu Air Matteschwelle.