Emirates Hentikan Layanan Terbang Sedunia
Maskapai Emirates mengambil kebijakan untuk menghentikan layanan penumpang di seluruh dunia. Ini salah satu kebijakan dalam menyikapi pandemi corona.
Emirates dan layanan kargonya, dnata, menyesuaikan layanan operasional semenjak ada wabah Covid-19.
Semula Emirates mempertahankan penerbangan penumpang selama masih memungkinkan untuk membantu wisatawan kembali ke rumah di tengah meningkatnya aturan larangan perjalanan, pembatasan dan lockdown negara di seluruh dunia.
Emirates juga akan tetap menjalankan layanan kargo internasional yang sangat penting terhadap ekonomi dan publik melalui armada kargo 777 untuk transportasi barang penting seperti perlengkapan medis ke seluruh dunia.
Maskapai akan menerapkan pembersihan dan disinfeksi menyeluruh yang membutuhkan waktu enam sampai delapan jam termasuk penggantian filter udara HEPA.
Namun dengan banyak berkurangnya frekuensi layanan penerbangan penumpang hingga menghentikan layanan tersebut, pelayanan kargo dnata juga telah mengurangi layanan operasionalnya secara signifikan, seperti menutup sementara beberapa kantor di seluruh jaringan internasionalnya.
Chairman and Chief Executive of Emirates Group, Yang Mulia Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum mengatakan bahwa Covid-19 memberikan dampak yang cukup signifikan pada finansial Emirates.
"Dunia sudah masuk ke dalam masa karantina karena wabah Covid-19. Hal ini merupakan situasi krisis yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam jangkauan dan skalanya. Baik dari sisi geografis, kesehatan, sosial maupun ekonomi. Sampai dengan Januari 2020, Emirates Group dapat mencapai target finansial tahunan. Namun, Covid-19 memberikan dampak secara tiba-tiba dan signifikan selama 6 minggu belakangan ini," terangnya.
Sheikh Ahmed menambahkan bahwa kebijakan ini demi menghadapi wabah dan menuju layanan normal nantinya.
"Emirates Group memiliki neraca keuangan yang kuat dan likuiditas kas yang besar. Kami dapat, dan akan, bertahan melewati masa pengurangan jadwal penerbangan yang lebih panjang dengan tindakan yang sesuai dan tepat, agar siap dan mampu untuk kembali menjalankan layanan secara normal." tutupnya.