Emil Siap Hadapi Laporan Terkait Pesta Ulang Tahun Khofifah
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengaku sudah siap menghadapi laporan yang disampaikan oleh beberapa pihak karena diduga ikut terlibat dalam pesta ulang tahun Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Rumah Dinas Gubernur area Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu 19 Mei 2021 malam.
Pesta ulang tahun Gubernur Khofifah menjadi sorotan karena dianggap melanggar protokol kesehatan padahal saat ini masih dalam situasi pandemi virus corona atau Covid-19.
"Harus selalu siap, harus memberi kerja sama terbaik karena kita ingin juga masyarakat bisa melihat adanya satu teladan dari kami," ungkap Emil, Selasa 25 Mei 2021.
Ihwal dugaan pelangaran protokol kesehatan, ia tidak memberi penjelasan yang jelas. Namun yang pasti ia akan memberikan informasi yang valid sesuai apa yang terjadi.
"Ini terus dikoordinasikan dan kami akan mengikuti apa yang menjadi arahan dari rekan-rekan di pemprov yang memastikan ini sesuai. Maksudnya sesuai menindaklanjuti apa yang sedang berlangsung di Polda," pungkasnya.
Sebelumnya, beberapa kelompok yang terdiri dari Arek Aktivis 98 Suroboyo Tangi, kemudian Pengacara M Sholeh, LSM LIRA, dan Bapera Jatim melaporkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, dan Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono ke Polda Jatim.
Para petinggi di Jatim itu dilaporkan atas dugaan kasus pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dan gratifikasi dalam pesta ulang tahun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Kasus ini mulai disorot setelah viralnya video acara ulang tahun tersebut menimbulkan kerumunan massa. Tak hanya itu ada dugaan bahwa acara yang turut dihadiri artis ibukota Katon Bagaskara itu menggunakan anggaran APBD Jatim.