Emil Prediksi Ada 21,2 Juta Pergerakan Kendaraan Masuk Jatim
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memprediksi ada 21,2 juta pergerakan kendaraan selama masa lebaran di Jawa Timur tahun 2023 ini. Ia juga menyebut terdapat 70 titik rawan kemacetan.
Hal itu dikatakan Emil dalam kunjungannya di pos pelayanan Polres Mojokerto Kota di gerbang tol Penompo, Kecamatan Jetis, Mojokerto. Menurutnya potensi lonjakan pergerakan masyarakat yang akan mudik di Jawa Timur di estimasi ada 21,2 juta yang didominasi transportasi darat.
Sebagian besar berasal pemudik dari luar provinsi seperti, Jabodetabek maupun luar pulau. Sementara yang berasal dari kota-kota besar di Jawa Timur seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, Jember, diestimasikan hanya 30 persen saja.
"Moda transportasi dihitung yang terbesar masih mengunakan jalur darat, yaitu roda dua dan roda empat. Kalau dari Surabaya, Sidoarjo dan Malang Raya itu mengalami peningkatan 30 persen dari pergerakan yang ada di Jatim. Estimasinya menyebar di 38 Kabupaten/Kota yang ada di Jatim," katanya, Kamis 20 April 2023.
Orang nomor 2 di Jatim itu juga memetakan sejumlah potensi kerawanan, baik kemacetan, kecelakaan hingga bencana alam. Ditegaskan Emil, berdasarkan analisa UPT LLAJ Dishub Jatim, terdapat 70 titik macet yang tersebar di Jawa Timur.
"UPT LLAJ melakukan 3 macam pemetaan, yaitu rawan kemacetan ada 70 titik, ada juga rawan kecelakaan dan juga rawan bencana alam. Seperti di wilayah Trawas Kabupaten Mojokerto, di wilayah pegunungan itu rawan, artinya pengendara harus berhati-hati juga dengan potensi longsor," terangnya.
Emil juga mengimbau para pemudik agar sering kali mampir ke pos-pos pengamanan yang ada. Hal itu untuk meminimalisir angka kemacetan dan kecelakaan. Sehingga pelaksanaan mudik tahun ini berjalan aman dan lancar.
"Ini yang kita datangi ini kita apresiasi, bahwa ada kreativitas untuk membuat orang penasaran dan ingin mampir. Karena memang pos ini harus bisa menarik minat masyarakat supaya pengendara jalan mau istirahat. Karena yang kita khawatirkan mereka justru di gas pol kemudian lelah kurang konsentrasi. Dimanapun ada pos siapapun yang lewat sebisa mungkin mampir," ungkapnya.
Advertisement