Emil Dardak Ajak Anak Yatim dan Dhuafa Doakan Bangsa dan Negara
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menghadiri buka puasa bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta 1000 anak yatim piatu dan dhuafa di Hotel Mercure Surabaya, Senin, 13 Mei 2019.
Dalam acara tersebut, Emil meminta anak yatim piatu dan dhuafa yang ada di Jatim untuk senantiasa mendoakan bangsa dan negara ini. Tujuannya, agar terus memupuk rasa persatuan dan perdamaian antarsesama umat muslim.
“Adik-adik teruslah berdo’a untuk bangsa dan negara. Jangan sampai do’a adik-adik putus untuk negeri ini. Kita semua harus mempunyai rasa persatuan dan perdamaian sesama umat muslim,” kata Emil.
Emil mengatakan, bahwa doa dari anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa dapat menyelamatkan bangsa dan negara. Maka, anak anak yatim piatu dan dhuafa harus terus memanjatkan doa bagi negeri ini.
“Do’a adik-adik ini adalah do’a paling mujarab, jika do’a terus dilakukan, Insya Allah negeri ini akan dijauhkan dari hal buruk, dan senantiasa dalam perlindungannya,” ucap Emil.
Emil juga menceritakan banyaknya kegiatan yang dia jalani membuat dirinya terkadang merasa lelah. Namun saat mendengar anak-anak yatim piatu dan dhuafa berdo’a, rasa lelahnya seketika hilang.
Dalam acara ini, Emil juga menegaskan bahwa Pemprov Jatim akan berkomitmen memperkuat peran Baznas yang bertujuan untuk menyejahterakan umat. Maka itu, dibutuhkan komitmen semua pihak terutama kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mewujudkan misi dari Baznas untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat lewat zakat maupun amal yang di infaq-kan.
"Kami akan berkomitmen menyejahterakan masyarakat bersama Baznas mewujudkan Jatim berdaya. Semoga di Bulan Ramadhan, semua keinginan tercapai," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Jatim, Salam Nawawi mengucapkan rasa terima kasih atas kepeduliannya yang telah memberikan perhatian kepada Baznas untuk menyejahterakan umat.
"Di bulan Ramadhan ini, kami mengucapkan rasa terima kasih khususnya kepada Pemerintah Provinsi Jatim yang telah memberi perhatian dan bersinergi dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat yatim piatu dan kaum dhuafa di Jatim," tutupnya.
Advertisement