Emak-emak Geruduk Balai Desa, Tolak Minimarket Masuk Desa
Puluhan emak-emak mendatangi Balai Desa Tambakrejo Kecamatan Krembung Sidoarjo. Mereka melakukan aksi unjuk rasa menolak keberadaan minimarket masuk desa, Selasa 1 Maret 2022.
Menurut mereka, keberadaan minimarket di dalam desa dapat merugikan pedagang kelontong yang ada di desa tersebut, yang menjadi sumber penghasilan warga setempat.
Yuliati, Koordinator Lapangan (Korlap) berorasi di depan kantor balai desa. Dengan tegas ia bersama emak-emak Desa Tambakrejo menolak minimarket masuk desa. "Dengan tegas kami emak-emak di Desa Tambakrejo Krembung ini menolak keberadaan minimarket masuk desa kami," kata Yuliati koordinator aksi di lokasi unjuk rasa di balai desa, Selasa, 1 Maret 2022.
Hingga saat ini, ada belasan minimarket di desa tersebut, jika dibiarkan minimarket baru akan terus bermunculan sehingga bisa menurunkan bahkan merugikan pendapatan pedagang kelontong yang menjadi sumber penghasilan warga setempat.
Hal serupa juga dikatakan Rinda Arizal, usia 35 tahun. Ia mengaku sudah 15 tahun menjadi pedagang kelontong. Sehari-hari Rinda menggantungkan hidup dengan berdagang untuk mencukupi kebutuhannya.
"Kami sangat tidak setuju, kalau di desa kami ada minimarket. Usaha kami sebagai pedagang kelontong, untuk menopang kebutuhan sehari-hari menghidupi keluarga," katanya.
Aksi yang didominasi emak-emak itu mendapat respon dari Kepala Desa Tambakrejo, Sutrisno. Ia mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui adanya isu akan dibukanya minimarket di desa. Namun hingga saat ini, belum ada informasi lanjutan dari pengusaha yang akan mendirikan minimarket di desanya.
"Kami baru mengetahui ada isu dibuka minimarket di desa. Namun sampai saat ini kami belum ada pemberitahuan dari salah satu pengusaha untuk mendirikan minimarket. Kami tidak akan memberikan izin untuk pendirian minimarket," pungkas Sutrisno.
Puluhan emak-emak tersebut membubarkan diri setelah melakukan audiensi dengan pemerintah desa setempat sekira pukul 10.00 WIB.
Advertisement