Emak-emak di Sidoarjo Sosialisasi Cegah Dampak Gadget Sejak Dini
Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi saat ini, internet bisa diakses oleh siapa saja termasuk anak-anak. Namun perlu diwaspadai, tidak semua informasi di internet layak dikonsumsi anak-anak.
Untuk itu, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Kabupaten Sidoarjo menggandeng emak-emak menggelar sosialisasi cegah dampak buruk gadget sejak dini. Kegiatan yang diikuti oleh kader PKK se Sidoarjo itu digelar di Desa Kemasan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
Ketua TP.PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor mengatakan, penggunaan internet di Indonesia terus tumbuh dari tahun ke tahun. Lebih dari 77 persen penduduk Indonesia menggunakan internet di berbagai usia dan golongan.
"Maka, peran orang tua harus cerdas dalam mendidik anak terutama pada penggunaan gadget atau HP. Orang tua harus bisa mengarahkan anak agar dapat memanfaatkan teknologi secara positif dan terhindar dari dampak negatif dari gadget itu sendiri," ucap Ning Shasa panggilan akrabnya, Selasa, 30 Agustus 2022.
Ning Sasha mengatakan kegiatan seperti ini penting dilakukan. Pasalnya 2 tahun masa pandemi Covid-19, anak-anak telah banyak bergaul dengan gadget untuk kepentingan sekolahnya. Masa-masa itu bersosialisasi anak-anak sangat berkurang. Pertemuan tatap muka dibatasi dan gadget saat itu menjadi sarana untuk berinteraksi secara online.
"Ketika situasi sudah kembali menjadi normal, sekolah bisa kembali normal kehidupan masyarakat juga bisa kembali normal, untuk itu kita selaku orang tua harus bisa berubah agar anak-anak berangsur-angsur mulai meninggalkan gadget," imbuhnya.
Ning Sasha mengatakan perlu adanya kewaspadaan akan dampak yang ditimbulkan dari gadget. Bukan hanya pada tontonan seperti YouTube dan permainan games yang banyak. Namun juga pada konten-konten yang seharusnya tidak dikonsumsi oleh anak-anak.
"Orang tua harus benar-benar selektif dengan apa yang ditonton dan apa yang dimainkan anak-anak. Nasehat dan bimbingan harus dilakukan orang tua. Orang tua harus mampu memberikan pengertian mana yang boleh ditonton dan mana yang seharusnya tidak boleh ditonton," tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Aan Haryono SE M.Medcom dari praktisi Media dan Jurnalis MNC group dan dr. Hera Wahyuni M.Psi, Psikolog dari universitas Trunojoyo Madura sebagai pemateri.
Salah satu materi yang disampaikannya adalah untuk selalu memantau secara berkala, serta membatasi aktivitas anak dengan gadgetnya dan juga bisa mengalihkan aktivitas anak dari gadget dengan melakukan permainan tradisional.
Advertisement