Emak-emak Antre Minyak Goreng, Nagita Slavina Pakai Bunga Canola
Aturan pemerintah menekan harga minyak goreng Rp 14.000 per liter malah memicu kelangkaan minyak goreng di pasaran. Jika ada barang, konsumen di minimarket dan supermarket hanya dibatasi 2 liter setiap pembelian.
Di saat emak-emak sibuk antre membeli minyak goreng, Nagita Slavina diketahui tidak mengonsumsi minyak sawit untuk kebutuhan memasak. Dalam salah satu vlog di kanal YouTube Rans Entertainment, istri Raffi Ahmad itu kedapatan membeli minyak bunga canola.
"Minyak buat goreng canola oil kan? Cukup nggak segini?," tanya Gigi pada kameramennya sembari memasukkan minyak canola ke dalam troli.
"Cukup mbak," jawab sang kameramen.
Sebagi informasi, minyak bunga canola memiliki harga berkali-kali lipat dibanding minyak goreng kelapa sawit. Di berbagai situs penjualan online, harga minyak bunga canola bisa mencapai Rp 300.000 lebih per 3,5 liter.
Minyak goreng pilihan Nagita Slavina ini langsung ramai menjadi perbincangan netizen Indonesia. ada yang mengaku bahwa harga 3,5 liter minyak goreng istri Raffi Ahmad tersebut, mampu untuk memenuhi keranjang belanja bulanan mereka satu bulan.
"Kalo uangku sebanyak Gigi juga pasti beli minyak yg gak harus berebut lah min," tulis yussytriani.
"Harga segitu udh komplit belanja bulanan dapur seperti odol sabun cuci piring+sabun cuci baju sampo dan lain2," tulis samuelmanaho.
"Aku kalau ngikut pake maz*la makan nasi sma minyak. dah gk pake lauk lagi..," tulis sandy2025_.
Sementara itu, sebagian netizen lainnya mengatakan wajar jika Nagita Slavina membeli minyak bunga canola karena ia kaya dan memang jauh lebih sehat dibanding minyak sawit.
"Emg udah pasarnya.. klo org se-kaya itu beli minyak curah, ntar kita malah ga kebagian," tulis seorang netizen.
"Aku tim Nagita, bedanya aku mah belinya ke toko grosir nyari minyak2 mehong mepet exp, harga miring shay," sambung yang lain.
"Kami sekeluarga prefer pake Mazola Canola oil drpd minyak sawit. Krn more healthy sih.," imbuh yang lain.
"Ya bagus donk, artinya dia sbg orang kaya beli yg mereka mampu ga ttp beli minyak murah yg smpe orang2 berebut apalagi smpe ngeborong," pungkas netizen lainnya.
Sementara itu, pemerintah beberapa kali telah melakukan sidak (inspeksi mendadak) dan menemukan berbagai penimbunan minyak goreng dalam jumlah besar. Meski begitu, kelangkaan minyak goreng hingga kini masih belum teratasi. Di pasar tradisional memang melimpah minyak goreng kemasan premium tetapi harganya di kiasaran Rp 38.000 lebih.