Elza Syarief Ancam Laporkan Nikita Mirzani ke Presiden
Aksi Nikita Mirzani memaki pengacara Elza Syarief di acara Hotman Paris Show, berbuntut panjang. Selain melaporkan Nikita Mirzani ke Bareskrim Mabes Polri, program talk show itu juga telah diadukan ke Dewan Pers.
Tak hanya itu, Elza Syarief juga telah membuat aduan ke Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Elza Syarief seolah ingin menunjukkan bahwa ia tidak main-main dengan perkara hukum ini.
"Iya (ke Menkominfo) soal ini, sama abis ini ke polisi lagi masalah tindak pidana hukum kekerasannya kan belum dilaporkan," ujarnya.
Karena merasa telah dilecehkan dan dipermalukan di muka umum, pengacara kondang ini juga berencana mengadu kepada petinggi negara, salah satunya adalah kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
"Kita juga akan ke Presiden, DPR Komisi 1, komisi 10 dan DPD, karena duta besar yang melihat ini menyampaikan bagaimana ketegasan pemerintah terhadap hal ini, karena perempuan dilecehkan," ucapnya.
"Bukan hanya profesi adovkat saja, tapi perempuan dilecehkan. Pertunjukan itu selalu melecehkan perempuan dan akhirnya saya," sambung Elza Syarief.
Sementara itu, Presiden Jokowi tengah sibuk dengan masalah kerusuhan Papua, rencana pindah ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Barat, heboh revisi undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga masalah kenegaraan lainnya.
Elza Syarief sepertinya berlebihan jika mengadukan kasus Nikita Mirzani ke presiden. Toh, ia sudah melapor ke Dewan Pers. Selain itu masih ada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang berwenang menangani masalah tayangan di media televisi, mengingat sang pengacara merasa dicaci maki oleh Nikita Mirzani di acara Hotman Paris Show di iNews TV.
Sebelumnya Elza Syarief telah melaporkan Nikita Mirzani dengan tuduhan dugaan pencemaran nama baik. Secara bertahap, Elza rencananya juga akan melaporkan seluruh pihak yang terlibat dalam Hotman Paris Show.
"Semua saya laporkan, saya enggak mau sebut nama itu kan kewenangan penyidik. Masalah pidana umumya juga akan urus juga," ungkap wanita 62 tahun itu.
Advertisement