Elon Musk Pecat Lagi Karyawan Twitter dan Potong Tunjangan
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Twitter ternyata masih berlanjut. Setelah mem-PHK 3.700 karyawan pada November 2022, Twitter juga memecat 4.400 karyawan kontrak atau karyawan yang dipekerjakan melalui pihak ketiga.
Menurut outlet media Platformer, total karyawan kontrak yang bekerja dengan Twitter sebanyak 5.500 orang. Beberapa di antara karyawan kontrak itu bekerja di Amerika Serikat (AS) dan luar negeri, misalnya di India dan negara lainnya.
Terbaru, ada 40 karyawan Twitter yang kembali dipecat pada Januari 2023 ini. Menurut sumber, semua tim komunikasi internal Twitter terdampak PHK. Selain divisi tersebut, PHK kali ini juga menyasar karyawan kontrak yang bertugas di divisi memoderasi konten, real estate, pemasaran, engineering, dan lainnya.
Twitter menjelaskan bahwa PHK ini merupakan bagian dari upaya "prioritas ulang dan penghematan" perusahaan.
Tunjangan Karyawan Dipangkas
Selain pecat karyawannya, Elon Musk juga melakukan pemotongan tunjangan yang membantu karyawan untuk melakukan perawatan kesuburan atau adopsi. Sebelumnya karyawan Twitter menerima tunjangan hingga 80 ribu dollar Amerika Serikat (AS), seumur hidup untuk biaya yang terkait dengan perawatan kesuburan, bayi tabung, pembekuan sel telur dan sperma, pengambilan donor, surrogacy, dan/atau biaya adopsi anak.
Kini, tunjangan tersebut dipotong setengahnya menjadi 40 ribu dollar AS, mulai 1 Januari 2023. Hal itu diberitahukan kepada karyawan Twitter dua hari sebelum tahun baru oleh penyedia layanan kesehatan Carrot.
Uang Transportasi dan WiFi juga Kena Imbas
Selain tunjangan untuk bayi tabung dan adopsi, Elon Musk juga memangkas tunjangan karyawan lainnya termasuk uang transportasi dan uang makan. Namun karyawan Twitter tetap bisa menikmati kopi dan cemilan gratis.
Ini bukan pertama kalinya Elon Musk menghilangkan tunjangan karyawan Twitter untuk melakukan penghematan besar-besaran. Pada November 2022 lalu, Twitter juga menghapus tunjangan terkait kesehatan, internet di rumah (Wi-Fi), produktivitas, dan aktivitas tim. Uang pulsa atau tagihan ponsel pun dibatasi sebesar 50 dollar AS.