Elon Musk Pecat 7.500 Pegawai Twitter, Jack Dorsey kok Minta Maaf
Eks Pimpinan Twitter Jack Dorsey menulis sejumlah cuitan di akun Twitternya. Dorsey menyampaikan maaf atas ribuan staf Twitter yang dipecat oleh Elon Musk, pemilik baru Twitter, per Jumat lalu.
Jack Dorsey Minta Maaf
Lama tak terdengar kabarnya setelah keluar dari Twitter, Jack Dorsey mencuitkan sejumlah status di akun bercentang birunya.
"Orang-orang di Twitter, dulu dan sekarang, kuat dan tangguh. Mereka akan selalu menemukan jalan, apapun masalahnya," kata Jack Dorsey dilihat Minggu, 6 November 2022.
Ia melanjutkan jika ada banyak orang yang marah kepadanya. Sosoknya dilihat sebagai penyebab beralihnya kepemilikan Twitter ke tangan Elon Musk. "Saya berutang tanggung jawab kepada semua, di situasi ini: Saya membesarkan perusahaan terlalu cepat. Saya meminta maaf untuk itu," lanjutnya lagi.
Di akhir cuitannya, Dorsey mengatakan jika ia bersyukur atas perhatian dan cinta dari karyawannya dulu di Twitter. "Saya tak mengharapkan perasaan ini agar dibalas, di masa ini atau nanti, dan saya paham," pungkasnya sambil menggunakan emoji hati.
Folks at Twitter past and present are strong and resilient. They will always find a way no matter how difficult the moment. I realize many are angry with me. I own the responsibility for why everyone is in this situation: I grew the company size too quickly. I apologize for that.
— jack (@jack) November 5, 2022
Diketahui, Elon Musk mulai melakukan pemecatan pada sedikitnya 7.500 karyawan Twitter sejak Jumat lalu.
Musk membela aksi pecatnya dilakukan setelah Twitter kehilangan potensi pendapatan sebesar lebih dari USD4 juta per harinya, dikutip dari The Guardian, Minggu 6 November 2022.
Respons Netizen
Cuitan Jack Dorsey yang dibuat per Sabtu, 5 November 2022, waktu Twitter, telah disukai lebih dari 87 ribu kali, per Minggu 6 November 2022.
Respon netizen pun beragam atas cuitan pendiri Twitter ini. Sebagian mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap Jack Dorsey. "Jangan berbohong lagi Jack," kata salah satu akun, dilihat Minggu, 6 November 2022.
"Jack kami membawa DM. Kamu berbicara dengan Musk untuk membeli Twitter. Kamu bertanggungjawab memilih siapa pemilik yang memungut apa yang tersia di Twitter," kata akun lainnya.
Meski ada pula netizen yang memuji cuitan Jack Dorsey dengan menyebutnya sikap yang transparan. "Suka sekali jika pendirinya lebih trasnparan dan jelas," kata yang lain.
PHK di Twitter
Gelombang PHK terjadi di sejumlah divisi di Twitter. Termasuk divisi hak asasi manusia dan tim algoritma.
Eks karyawan juga mengajukan gugatan massal, terutama terkait tak adanya waktu pemberitahuan yang cukup sebelum pemecatan.
Karyawan Twitter di Inggris yang dipecat, diberikan waktu tiga hari untuk menunjuk perwakilan selama konsultasi formal berlangsung terkait hak-hak buruh mereka.
Diketahui, Musk menyebut Twitter kehilangan potensi pendapatan mencapai USD4 juta per harinya. Pernyataan itu muncul setelah sejumlah perusahaan ramai-ramai mencabut iklan mereka di Twitter.
Sebagian takut aplikasi itu justru melindungi ujaran kebencian. Perusahaan yang cabut dari Twitter di antaranya, Audi, General Motors, dan General Milss.
Advertisement