Elon Musk Bos Baru Twitter, Pejabat Lama Dipecat
Elon Musk resmi mengendalikan Twitter. Ia langsung melakukan tindakan drastis, yakni memecat para petinggi media sosial berikon burung terbang warna biru, termasuk sang CEO. Mereka semua telah pergi dari kantor pusat Twitter di San Francisco.
Menurut Washington Post, Jumat 28 Oktober 2022, CEO Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal, dan pengacara top untuk Twitter, Vijaya Gadde, diberhentikan. General Counsel Twitter, Sean Edgett, juga dipecat. Menurut laporan, salah satu petinggi Twitter ada yang dibawa keluar dari kantor Twitter dengan pengawalan sekuriti.
Elon Musk sendiri mengunggah status terbaru di Twitter, pukul 10.49 waktu setempat. "The bird is freed (burunya sudah dibebaskan)," demikian keterangannya.
Pada saat berniat membeli Twitter, Elon Musk memang sudah menyatakan tidak percaya dengan manajemen Twitter. Sang CEO Parag Agrawal, berulang kali berdebat dengan Elon Musk soal masalah spam di Twitter dan juga persoalan lainnya.
Meski demikian, Parag Agrawal tidak dipecat dengan tangan hampa. Menurut perusahaan riset keuangan Equilar, ia akan mendapat pesangon sangat besar, kisaran 42 juta dollar Amerika Serikat.
Elon Musk beberapa kali mengkritik tim manajemen Twitter, khususnya soal kebijakan sensor dan moderasi konten. Pria 51 tahun ini juga menganggap data bot atau akun spam di Twitter lebih tinggi dari yang dilaporkan manajemen.
Sebelumnya, Elon Musk tiba-tiba muncul di markas besar Twitter. Anehnya, CEO Tesla dan SpaceX ini terlihat membawa-bawa wastafel warna putih.
Munculnya Elon Musk di kantor Twitter di San Fransisco terjadi setelah ia mengubah profilnya di Twitter. Deskripsi di akun Twitter milik Elon Musk menuliskan frasa "Chief Twit". Penggantian bio itu Elon Musk lakukan selang beberapa hari lagi waktu yang tersisa untuk menyelesaikan akuisisi Twitter.