Elite Politik Bijak dalam Menyampaikan Pesan, Ini Imbauan Khusus MUI
Zainut Tauhid Sa'adi, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelaskan, dalam Al-Quran diterangkan adanya dua golongan manusia yaitu golongan setan. Yakni, pada surat Al-Mujadilah ayat 19 sampai 22.
"Golongan setan itu disebutkan sebagai golongan orang yang selalu berdusta, lupa mengingat Allah, suka menentang ajaran Allah dan Rasul, dan mereka itu adalah golongan orang yang merugi," tutur Zainut, dalam keterangannya diterima ngopibareng.id, Kamis (19/4/2018).
Lalu, satu lagi yang disebut golongan Allah yaitu golongan orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Yaitu orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari Allah.
"Mereka adalah termasuk golongan orang yang beruntung," ungkapnya.
Jadi konteks ayat tersebut di atas lebih pada makna tentang akidah, keyakinan, atau keimanan kepada Allah SWT. Bukan dalam konteks politik. Jadi tidak tepat jika ada pihak yang mengaitkan ayat tersebut di atas dengan konteks politik kepartaian di Indonesia.
MUI bermaksud menjelaskan dalam konteks yang sebenarnya, ketika mengutip Al-Quran. Sebab, pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais tentang partai Allah (hizb Allah) dan partai setan (hizb setan), berbeda konteksnya. Meskipun, pernyataan itu 100 persen ada dalam Al-Quran.
"Saya berprasangka baik Pak Amien Rais tidak bermaksud mengaitkan ayat tersebut dengan kondisi partai-partai di Indonesia," katanya.
Oleh sebab itu, MUI mengimbau kepada semua elite politik untuk bijak dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, khususnya ketika mengutip ayat suci Al-Quran atau ajaran agama lainnya.
Hal itu, lanjutnya, dilakukan supaya terhindar dari tuduhan melakukan politisasi atau eksploitasi agama untuk kepentingan politik. “Ini juga untuk menghindari timbulnya kesalahpahaman, konflik, dan kegaduhan di masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Amien Rais menyebut adanya partai Allah dan partai setan dalam tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh Berjamaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Menurut Amien, orang-orang yang anti-Tuhan akan otomatis bergabung dalam partai besar, yang disebutnya sebagai partai setan. Sedangkan orang yang beriman bergabung di sebuah partai besar yang namanya hizbullah, Partai Allah. (adi)