Elit Partai Bakal Gigit Jari, Jokowi Putuskan Pilih Cawapres dari Profesional
Bakal calon wakil presiden pilihan Jokowi di Pilpres 2019 sudah mengarah pada satu nama. Tokoh nasional calon pendamping Jokowi tersebut berasal dari kalangan profesional, tidak dari elit partai politik, seperti yang selama ini ramai diperbincangkan publik.
Calon pendamping Jokowi itu, digambarkan orangnya cukup dikenal masyarakat luas dan berkepribadian santun.
Hari Kamis besok pasangan capres/cawapres tersebut akan dideklarasikan, kemudian didaftarkan ke KPU paling lambat jumat selepas sholat Jumat 10 Agustus, hari terakhir pendaftaran.
Tokoh yang disebut-sebut calon kuat pendamping Jokowi, ketika dihubungi, yang bersangkutan minta dengan sangat tidak dipublikasikan, karena masih dalam ikhtiar.
"Dinamika dan perubahan peta politik menjelang akhir pendaftaran pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden bergerak cepat dengan hitungan detik," kata seorang yang diperkirakan menjadi bakal calon pendamping Jokowi tersebut, melalui pesan singkat hari Rabu 8 Agustus 2018.
"Sabar, tunggu beberapa jam lagi, masyarakat akan tahu semua," pesannya.
Menanggapi pilihan Jokowi memilih cawapres non partai, Siti Zuhro peneliti senior dan pakar politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai itu merupakan keputusan yang bijak dan tepat.
Keputusan itu untuk menghindari kecemburuan dan mencegah terjadinya perpecahan di antara partai koalisi pendukung Jokowi. (tut)