Elit NU dan PKB Bertemu, Ini Capres Yang Mereka Dukung
Jelang penentuan nama calon wakil presiden, beberapa elit Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan pertemuan tertutup. Pertemuan digelar dua kali pada Selasa 7 Agustus 2018 malam di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat dan di Rumah Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kawasan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan di Kantor PBNU, tampak hadir Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj; Salah Satu Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul); Putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yeni Wahid; Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini; Sekjen PKB Abdul Kadir Karding; serta Mantan Menteri Pendidikan M Nuh.
Tak cukup bertemu di kantor PBNU; mereka lantas melanjutkan pertemuan di kediaman Cak Imin. Dalam pertemuan di rumah Cak Imin, selain dihadiri Cak Imin juga ada KH Said Aqil, Gus Ipul, Faishal Zaini, serta Abdul Kadir Karding.
Gus Ipul yang hadir dalam pertemuan itu mengungkapkan bahwa pertemuan ini adalah silaturahmi biasa di antara para elit NU. "Kebetulan saja bertemu sekaligus menyamakan persepsi menghadapi pemilihan presiden," kata Gus Ipul, Rabu 8 Agustus 2018.
Sementara itu, seorang Lora (putra kiai asal Madura) yang tidak mau disebut namanya mengatakan dalam pertemuan ini, elit NU sepakat untuk mendukung pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden.
Pertemuan ini juga menutup peluang PKB membangun poros ketiga. "Semua bulat. Para kiai-kiai kultural NU juga bulat dukung Jokowi," kata Lora ini.
Meski begitu, para Kiai NU tetap akan berupaya untuk meyakinkan Jokowi agar memilih calon wakil presiden berlatar belakang NU. Ada empat nama yang disodorkan yakni Cak Imin; kemudian Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj; Ketua MUI KH Ma'ruf Amin; serta Ketua PPP M Romahurmuziy. (man)
Advertisement