Elektabilitas Capres 2024, Risma Kalahkan Anies dan Puan Maharani
Hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC) di Kota Surabaya, memunculkan nama Tri Rismaharini sebagai salah satu sosok potensial untuk maju di konstelasi Pilpres 2024.
Mantan Walikota Surabaya dua periode ini, memiliki elektabilitas tertinggi ketiga sebesar 10,7 persen setelah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Di urutan pertama masih didominasi Ganjar dengan perolehan 34,6 persen. Urutan kedua Prabowo Subianto dengan perolehan 16,3 persen. Posisi ketiga Tri Rismaharini. Baru setelahnya disusul nama-nama seperti, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani dan lainnya," kata peneliti senior SSC, Ikhsan Rosidi.
Dari hasil riset tersebut, Ikhsan Rosidi menjabarkan bahwa warga Surabaya ingin Mensos Tri Rismaharini maju dalam Pilpres mendatang, dibandingkan Gubernur Jatim, Khofifah Indah Parawansa.
"Jadi saya sendiri menangkap bahwa harapan masyarakat Surabaya atau Jawa Timur pada umumnya masih berharap Bu Risma yang maju sebagai presiden. Sementara, Khofifah masih diinginkan sebagai Gubernur Jatim," ujar Ikhsan Rosidi.
Jika dilihat dari hasil survei elektabilitas Pilgub, nama Khofifah Indar Parawansa mendapat perolehan teratas dengan presentasi 33,5 persen.
"Bukan berarti tidak pantas Khofifah menjadi salah satu calon Presiden, tapi ini menyangkut pada harapan masyarakat Jatim bahwa, masyarakat Jatim menginginkan Risma saja sebagai calon presiden," terangnya.
Ikhsan Rosidi pun menegaskan bahwa hasil tersebut masih sangat dinamis. Apalagi hasil survei kepuasan kepimpinan Khofifah juga masih sangat tinggi di Jawa Timur dengan perolehan angka 64,1 persen.
"Politik itu dinamis semuanya bisa terjadi," imbuhnya.
Ikhsan Rosidi menambahkan, kemunculan nama-nama capres karena belum ada Parpol yang resmi mengumumkan nama calonnya, kecuali NasDem. Untuk diketahui, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC tanggal 1-10 Januari 2023 pada 31 Kecamatan di Kota Surabaya.
Melibatkan 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner. Sementara itu, penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.
Advertisement