Electoral College Penentu Kemenangan Pilpres AS, Begini Jelasnya
Presiden Donald Trump dari Partai Republik dan penantangnya dari Partai Demokrat, Joe Biden, menang di sejumlah negara bagian. Sementara warga Amerika dengan cemas menunggu hasil pemungutan suara yang tersisa untuk menentukan siapa yang bakal memerintah dari Gedung Putih untuk masa jabatan empat tahun, mulai Januari mendatang.
Penghitungan kertas suara berlanjut di berbagai penjuru Amerika. Dilansir Voice of America, Trump menang antara lain di Ohio dan Texas serta Kentucky, tempat pemimpin mayoritas Senat Mitch McConnell dari Partai Republik juga terpilih kembali. Biden menang antara lain di California, Illinois, Virginia dan negara bagian asalnya, Delaware.
Dalam beberapa jam dan kemungkinan beberapa hari mendatang, perhatian besar akan dicurahkan pada penghitungan suara di Pennsylvania, Michigan dan Wisconsin, negara bagian-negara bagian yang membantu Trump meraih kemenangan dalam pemilu 2016 dan muncul kembali sebagai daerah pemilihan yang sangat diperebutkan pada tahun 2020.
Kandidat presiden yang memiliki suara terbanyak belum tentu memenangkan Pemilu Presiden Amerika Serikat 2020. Menengok pada Pemilu Amerika tahun 2016, Calon Presiden Hillary Clinton unggul di atas Donald Trump dengan lebih dari tiga juta suara.
Meski demikian, harapannya untuk jadi orang nomor wahid Amerika Serikat, kandas lantaran dirinya kalah dalam electoral college.
Apa Itu electoral college?
Electoral college adalah pemilihan presiden secara langsung yang dipilih oleh lembaga, yang bernama electoral college.
Anggota electoral college inilah yang bertugas untuk memilih Presiden dalam pemilu. Para anggota electoral college dipilih oleh warga ketika pemilu.