El Nino, Bulog Kediri Dorong Dispertan Imbau Petani Tanam Padi
Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Kediri mengatakan, fenomena alam El Nino atau kemarau panjang membawa dampak pada turunnya hasil produksi beras.
Tidak hanya itu, para petani juga tengah dihadapkan pada persoalan mahalnya harga pupuk.
"Tingkat produksi bahan makanan turun, sementara tingkat konsumsinya jutsru naik. Karena itu yang mengakibatkan kekhawatiran," terang Kepala Perum Bulog Kediri, Imam Mahdi, Kamis 10 Agustus 2023.
Bulog disebut Imam Mahdi sudah mengantisipasi dampak El Nino beberapa waktu lalu, dengan datangnya beras impor dari negara Asia Tenggara, yakni Thailand dan Vietnam.
"Impor itu bukan mematikan harga beras petani, tetapi kita melihat cadangan beras pemerintah kurang kalau tidak impor," tuturnya.
Selain itu, Bulog Kediri mengimbau kepada Dinas Pertanian agar tetap mendorong para petani menanam padi meski terjadi kemarau panjang.
"Beberapa tempat saya lihat petani masih menanam padi walau pun mungkin produksinya jauh berkurang nantinya. Kalau kita lihat panennya jauh berkurang pada pertengahan Juli lalu. Harga (beras)!mulai merangkak naik," ungkap Imam Mahdi.
"Karena itu untuk mengantisipasi naiknya harga, ditakutkan bisa mengakibatkan inflasi. Untuk menjaga daya beli masyarakat makanya saat ini kita gelar operasi pasar murah seperti ini bekerjasama dengan Pemda dan instansi terkait," sambungnya.
Stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Kediri sekarang berkisar 3.800 ton, termasuk beras impor.
"Beras impor kurang lebih hampir 90 persen, karena kita gunakan untuk SPHP ini pengadaan beras dalam negeri dari petani kita serap peruntukannya membantu masyarakat," ungkapnya.
Sebagai informasi, SPHP ialah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau dikenal Operasi Pasar beras.
Advertisement