El Classico Jilid Baru, Akankah Jadi Ajang Anak Muda Unjuk Gigi?
Laga akbar bertajuk El Clasico antara Barcelona lawan Real Madrid akan tersaji pada Minggu, 24 Oktober 2021 malam WIB. Laga klasik yang mempertemukan dua entitas berbeda dari berbagai aspek ini dipercaya akan berlangsung sengit sampai akhir.
Real Madrid yang sampai saat ini masih dicap sebagai perwakilan ‘Kerajaan’ Spanyol, akan datang ke kota penuh perjuangan untuk berdikari, Barcelona. Mereka akan bersua FC Barcelona yang mewakili poros ‘negara’ Catalunya. Negara di dalam Spanyol yang terus menerus ingin merdeka.
Namun dibanding bentrokan-bentrokan kedua tim sebelumnya, duel klasik ini bisa dibilang berbeda. Tak ada lagi nama bintang dunia yang tersohor seperti sebelumnya. Masih segar dan lekat dalam ingatan tentang Real Madrid era Los Galacticos. Diperkuat Iker Casillas, Raul Gonzalez, Zinedine Zidane, David Beckham, Ronaldo, Luis Figo, Roberto Carlos, Madrid mencengkeram kuat La Liga.
Tak sebatas La Liga, kejayaan mereka semakin tak tertandingi di era trio BBC dengan Karim Benzema, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo yang menguasai Eropa dengan tiga trofi Liga Champions di tangan mereka.
Di pihak lain, Barcelona juga tak kalah mentereng. Tim Catalan pernah diperkuat pesepakbola dengan nama besar seperti Rivaldo, Ronaldinho, Victor Valdes, Deco, Samuel Eto'o, Thierry Henry sampai ke generasi emas Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Lionel Messi, Sergio Busquets, Gerrard Pique, David Villa hingga Luis Suarez, dan Neymar.
Di masa-masa itu, perseteruan kedua tim begitu kuat. Barcelona dan Real Madrid saling mengalahkan dalam setiap pertemuannya. Tak jarang Real Madrid hancur lebur di tangan Barca. Sebaliknya, Barcelona juga pernah dibuat babak belur oleh keganasan para pemain ibukota.
Kini, laga bertajuk El Clasico itu harus mengalah pada keadaan menyusul krisis keuangan, buntut dari pandemi Covid-19. Dua tim sama-sama sudah ditinggal pemain bintangnya. Madrid telah kehilangan Cristiano Ronaldo sejak tiga musim lalu. Raphael Varane menyusul ke Manchester United dan Sergio Ramos ke PSG.
Los Blancos kini mengandalkan banyak pemain muda untuk membangun kembali masa kejayaannya. Rodrygo Goes, Vinícius Júnior, Éder Militão, Jesús Vallejo, hingga Marco Asensio lebih dipercaya Carlo Ancelotti untuk mengemban tugas di lapangan. Mereka berada di bawah bimbingan pemain senior seperti Luka Modric dan Karim Benzema.
Sejauh ini, El Real tak buruk-buruk amat. Setelah tumbang 1-2 di tangan Espanyol pada 3 Oktober 2021, Real Madrid membuktikan bahwa mereka masih punya kekuatan besar. Setidaknya, hal itu bisa ditilik dari kemenangan 5-0 yang mereka raih atas Shakhtar Donetsk di Liga Champions.
Jika dibanding Real Madrid, situasi penderitaan sang rival, Barcelona, lebih akut. Tanpa Lionel Messi yang memilih hengkang ke PSG dari klub yang membesarkannya di musim panas lalu membuat nasib klub itu tak menentu.
Kini puzzle Barca kembali disusun oleh Ronald Koeman dengan pemain yang lebih muda. Óscar Mingueza, Gavi, Sergino Dest, Riqui Puig, Yusuf Demir, Nico Gonzalez, hingga Ansu Fati lebih sering menjadi pilihan utama. Cara Koeman seakan ingin membangun pondasi masa depan Barcelona.
Yang pasti, di musim ini La Liga tak bisa lagi menjual kebesaran Ronalo atau kemasyhuran Messi sebagai promosi laga El Clasico kali ini.
El Clasico Jilid Baru
El Clasico jilid baru ini akan menjadi lantai dansa bagi generasi berbeda. Mereka akan disupervisi oleh pemain gaek yang tetap setia membela panji Madrid maupun Barca. Ada Karim Benzema dan Luka Modric di sisi Madrid. Sementara Sergio Busquest dan David Alaba berada di kubu Barcelona.
Para pemain senior itu harus mengajari generasi penerusnya tentang cara menghidupkan rivalitas abadi di antara kedua tim. Dengan letupan-letupan kecil yang terus menyala sebagai bumbunya. Tentu dengan harapan, El Clasico tetap layak dinantikan oleh para penggemar di seantero dunia.
Satu hal yang pasti, para pemain Madrid dan Barca sadar betul bahwa laga ini bukan hanya soal perebutan 3 poin. Karena secara mental, memenangkan laga ini bisa mendongkrak kepercayaan diri mereka menghadapi laga-laga selanjutnya.
Maka itu, bisa dipastikan bahwa duel El Clasico jilid baru ini akan tetap berlangsung panas dan mengaduk emosi para pemain dan fans kedua tim.