Ekspor Mangga, KBRI Tokyo Dampingi Delegasi Jepang ke Indonesia
Kedutaan Besar Republik Indonesia, Tokyo (KBRI Tokyo) mendampingi delegasi bisnis Jepang bertemu dengan Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo di Jakarta.
Delegasi bisnis Jepang yang terdiri dari 7 pengusaha ini tengah mengikuti program kunjungan bisnis ke Indonesia dalam mendorong pembukaan akses pasar buah tropis Indonesia, di antaranya buah Mangga.
Kegiatan kunjungan delegasi bisnis Jepang yang difasilitasi KBRI Tokyo ini bekerja sama dengan Institut Pembangunan Jawa Barat Universitas Padjajaran (INJABAR UNPAD) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan, komitmennya untuk mempercepat finalisasi pembahasan akses pasar buah tropis Indonesia ini dengan Pemerintah Jepang.
“Kunjungan para delegasi bisnis Jepang ini menjadi bukti nyata bahwa buah Mangga Indonesia memiliki potensi yang besar untuk bersaing di negeri Sakura,” kata Mentan Syahrul Yasin Limpo, seperti dikutip dalam rilisnya, Kamis, 17 November 2022.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan, upaya mendorong pembukaan akses pasar Mangga ke Jepang dilakukan bersama oleh sejumlah pemangku kepentingan baik dari Indonesia maupun dari Jepang.
"Peluang ekspor buah tropis Indonesia ke Jepang sangatlah tinggi, karena produksi buah domestik Jepang hanya memenuhi 39 persen dari kebutuhan pasar. Fasilitasi kunjungan bisnis importir buah Jepang ke Indonesia ini adalah upaya proaktif KBRI Tokyo bersama Pemprov Jawa Barat, INJABAR dan UNPAD untuk mendorong ekspor buah tropis nasional ke Jepang", sebut Dubes Heri Akhmadi.
Usai bertemu Mentan RI, delegasi bisnis Jepang yang dipimpin oleh Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Tokyo, Rima Cempaka akan melanjutkan kunjungan bisnis ke Jawa Barat untuk meninjau perkebunan mangga di Sumedang dan melakukan business matching dengan eksportir lokal.
Sebelumnya dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida pada 28 Juli 2022 di Tokyo, PM Kishida memastikan Jepang siap mendukung persiapan akses impor Mangga Indonesia ke Jepang.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Jepang (MAFF), swasembada produk buah di Jepang hanya mencapai 39 persen. Dengan kata lain, Jepang sangat bergantung pada suplai buah dari luar negeri, dengan total nilai impor buah mencapai USD 3,56 Milyar pada 2021 di antaranya dari Filipina dan Amerika Serikat
Total impor buah Indonesia ke Jepang sendiri senilai USD 3,16 Juta dengan mayoritas dari komoditas pisang dan nanas. Nilai ini tentunya sangat rendah dengan mempertimbangkan potensi ekspor buah Indonesia yang tinggi, khususnya buah Mangga.