Eks Petarung MMA Bunuh Pacar di Depan Anaknya
Mantan petarung seni bela diri campuran Andrew Wadsworth akan muncul di pengadilan Wigan, Inggris, hari ini, Jumat 22 Mei 2020. Ia dituduh melakukan dan pembunuhan terhadap kekasihnya dan percobaan pembunuhan tetangga rumah pacarnya.
Berdasarkan keterangan polisi, petarung MMA berusia 36 tahun itu membunuh kekasihnya, Melissa Belshaw, yang berusia 32 tahuh di depan putri remajanya yang berusia 13 tahun.
Pria asal Cranfield Road mengamuk di luar rumah Melissa sebelum pembunuhan itu terjadi. Kemudian ia kalap dan menganiaya pacarnya dengan menikamkan sebilah pisau ke beberapa bagian tubuh korban. Akibatnya, sang pacar terluka parah dan bermandikan darah.
Dalam situasi itu, Melissa berteriak dan meminta tolong. Seorang tetangga korban mencoba untuk menghentikan aksi Andrew. Namun pelaku justru menyerangnya, sehingga ia juga terluka parah oleh sabetan pisau mantan petarung MMA tersebut.
Sesaat kemudian Melissa pun meregang nyawa di lokasi kejadian. Sementara tetangga korban yang juga dianiaya berhasil selamat meski dalam kondisi terluka parah. Ia dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
Sedangkan putri korban yang menjadi saksi pembunuhan ibunya menelepon polisi untuk meminta bantuan. Tak lama kemudian, polisi datang dan mengamankan sang pelaku yang menghunus senjata tersebut.
Pelaku berhasil dibekuk, sementara putri korban yang berada di dalam rumah ketika insiden itu terjadi berhasil diamankan seorang pria lainnya.
Aksi heroik polisi yang mengamankan pelaku menuai pujian dari petinggi kepolisian setempat menyusul tindakan berani yang mereka lakukan dalam menghentikan aksi Andrew.
Kejadian ini menyisakan kesedihan mendalam bagi ibu Melissa, Jean Mulvaney. “Dia adalah anak yang cantik dan orang terpenting dalam hidup saya. Sekarang beberapa monster telah membawanya pergi dari saya,” ujar Jean.
“Kedua putra saya, Lee dan Nathan, sangat sedih. Jika bukan karena mereka, saya tidak akan berada di sini sekarang, saya akan bersama Melissa,” ujarnya. Jean sangat mencintai anak perempuannya hingga dia juga ingin mati ketika mengetahui Melissa meninggal.
“Melissa sangat pintar dan berencana untuk membuka toko kecantikannya sendiri,” ucapnya.
"Dia berkata kepadaku, 'Aku benar-benar berharap itu (usaha toko kecantikan) berhasil, ibu, aku ingin kamu bangga padaku.' Dia benar-benar orang yang gigih,” kata Jean.