Eks Pemain Timnas U-19 Maldini Pali akan Perkuat Tim Persewangi Banyuwangi
Persewangi Banyuwangi terus memperkuat tim menjelang bergulirnya liga sepakbola Indonesia. Yang terbaru Persewangi kedatangan pemain eks Timnas U-19 era Indra Sjafri, Maldini Pali, 29 tahun. Maldini Pali tiba di Banyuwangi Senin, 14 Oktober 2024. Dia langsung menjalani latihan bersama para pemain Persewangi lainnya.
Pemain sayap ini diproyeksi menjadi bagian dari dream tim Persewangi. Saat ini tim kesayangan masyarakat Banyuwangi ini dilatih Syamsuddin Batola. Maldini sebelumnya menjalani kontrak sebagai pemain klub Liga 2 Bhayangkara FC. Namun karena cidera yang dialaminya, dia terpaksa vakum dari dunia sepakbola selama lebih dari setahun.
Humas Persewangi, Rudi H Latif mengatakan, sudah ada 19 pemain yang dikontrak Persewangi untuk kompetisi Liga 4 musim ini. Semua pemain, kata dia, tetap menjalani trial sesuai ketentuan tim pelatih. Mereka yang dianggap sesuai dan bisa klop dengan strategi tim yang akan disodori kontrak untuk memperkuat Persewangi. "Dari 19 pemain, 11 di antaranya pemain asal Banyuwangi. Kita sudah menjalankan 12 kali trial sampai pertengahan Oktober ini," terangnya, Selasa, 15 Oktober 2024.
Persewangi menjadi klub pertama yang mengontak Maldini Pali pasca cidera ACL yang dialaminya. Karena itu, Pemain yang ikut membawa Indonesia menjadi juara piala AFF U-19 pada tahun 2013 itu langsung menerima tawaran tersebut. Diapun berangkat dari Sulawesi ke Banyuwangi. "Untuk kontrak, karena status saya sebagai anggota masih di bawah Bhayangkara FC. Setelah mendapat izin, saya langsung terbang ke sini untuk berlatih dengan Persewangi," katanya.
Setelah melihat komposisi tim Persewangi dan tim pelatih, Maldini mengatakan dirinya melihat Persewangi sangat prospektif. Apalagi, menurut pemain yang pernah memperkuat PSM Makasar itu, 90 persen pemain yang ada adalah pemain muda. "Saya berharap bisa bergabung dengan Persewangi untuk ikut mewujudkan keinginan manajemen membawa Persewangi promosi ke depan," ungkapnya.
Dia mengaku tidak menjadi persoalan meski harus bermain di kasta keempat sepak bola Indonesia. Sebab, dia mengaku ada keseriusan dari manajemen tim untuk bisa membentuk skuad yang kuat di kompetisi. "Tidak masalah main di kasta berapa, yang penting tim ini serius," ujarnya.
Senada dengan Maldini, mantan bek Timnas U-23, Rachmat Latief, memutuskan bergabung dengan persewangi tim dibentuk oleh manajemen bola yang serius. Karena itu, dia tak banyak berfikir untuk menerima tawaran dan pergi ke Banyuwangi.
Rachmat sendiri pernah membela beberapa tim di Liga 1 dan membuatnya berkesempatan dipanggil ke Timnas U-23 dan timnas senior. "Mau Liga 1, Liga 2, Liga 3 atau Liga 4 bukan masalah. Saya sudah pernah bermain di Liga 1, ini waktunya mencoba kompetisi baru. Apalagi kita mendengar jika Persewangi serius," ujarnya.