Eks Menkes Terawan masih Menangani Pasien di RSDKT Slamet Riyadi
Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merekomendasikan pemberhentian mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI, dalam Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh, Jumat 25 Maret 2022.
Usai dipecat dari keanggotaan IDI, dokter Terawan masih bekerja seperti biasa. Ia menangani pasien di Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (RSDKT) Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah.
Menurut mantan Tenaga Ahli Terawan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Andi, dokter Terawan bangga pernah menjadi bagian IDI dan meminta semua pihak tak gaduh atas pemecatan dirinya.
"Pak Terawan mengimbau, teman-teman sejawat dan yang lain agar bisa menahan diri untuk tidak menimbulkan kekisruhan publik, karena kita masih menghadapi pandemi Covid-19. Kasian masyarakat dan saudara-saudara sejawat yang di daerah, puskesmas, Rumah sakit dll ikut terganggu," ungkapnya.
Selain itu, kata Andi, dokter Terawan mengaku tetap merasa bangga pernah menjadi bagian dari IDI dan menganggap rekan-rekannya di organisasi kedokteran itu sebagai "saudara kandung".
"Sampai hari ini saya masih sangat bangga dan merasa terhormat berhimpun di sana (IDI). Teman sejawat itu seperti saudara kandung, jadi saya menyayangi semua saudara saya di sana (IDI)," ucap Andi menirukan pernyataan dokter Terawan.
Dokter Terawan juga disebut tetap menjadikan sumpah dokter sebagai landasan dalam setiap langkahnya. "Saya sudah disumpah akan selalu membaktikan hidup saya guna perikemanusiaan, mengutamakan kesehatan pasien dan kepentingan masyarakat. Biarkanlah saudara-saudara saya yang memutuskan. Apakah saya masih boleh nginep di rumah atau diusir ke jalan," ujar Andi.
Seperti diketahui, konflik IDI vs dokter Terawan berawal dari pemberhentian sementara dari keanggotaan IDI akibat terapi cuci otak yang menuai kontroversi. Dokter Terawan kemudian diangkat menjadi Menteri Kesehatan oleh Presiden Jokowi. Namun, jabatan itu harus berakhir lebih cepat usai adanya perombakan kabinet pada Desember 2020.