Eks Calon TKW di Malang Ungkap Kejanggalan PT. CKS
Salah satu mantan calon Tenaga Kerja Wanita (TKW), Dara (bukan nama sebenarnya) yang menjalani pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) PT. Central Karya Semesta mengungkap beberapa kejanggalan yang dilakukan institusi tersebut dalam menjalankan kegiatannya.
Dara sendiri masuk sebagai calon TKW ke BLK PT.Central Karya Semesta pada 2019, lalu. Kini Dara sudah menjadi pekerja migran di Hong Kong setelah menjalani pelatihan sampai akhir Mei 2019 lalu.
Dara mengatakan bahwa kasus kaburnya para calon pekerja migran di BLK PT. Central Karya Semesta, Kedungkandang, Kota Malang memang lumrah terjadi. Selama periode 2019, ia mencatat ada dua kali kasus calon TKW yang kabur.
"Pertama itu tiga orang dan ketangkep dan dibawa ke dalam. Kedua pernah ada tiga orang juga kabur dan ketangkap dibawa lagi ke dalam," ujarnya pada Minggu, 20 Juni 2021.
Dara mengatakan, perusahaan tidak mengizinkan para calon TKW untuk pulang ke rumahnya masing-masing selama pelatihan. Mereka tidak diizinkan pulang dengan alasan apapun oleh perusahaan.
"Jadi gak bisa izin pulang. Karena mereka takut kabur. Jadi selama kami di dalam itu benar-benar gak bisa keluar. Kalau ada yang keluar bakal dicari dan setiap malam itu ada absennya," katanya.
Dara menambahkan, tiap kali ada pengecekan dari instansi terkait ke PT. CKS pihak perusahaan akan menampilkan seolah-olah lembaga pelatihan tersebut memberikan fasilitas terbaik bagi para calon pekerja migran.
"Terus kalau sidak ada aja baru dipasang sprei dan bantalnya dan dapur yang ditunjukkan itu bukan dapur kami, itu dapur para guru biasanya. Jadi anak-anak di sana tertekan," ujarnya.
Dara mengatakan, bahwa selama ini para calon pekerja migran di sana sering tidur tanpa sprei dan dapur untuk memasak sehari-hari sangat tidak layak dan kotor.
Selain itu, kata Dara, enam bulan awal dia bekerja sebagai pekerja migran Indonesia di Hong Kong, pihak perusahaan memotong gajinya sebesar 2.600 dollar atau Rp36 juta selama enam bulan.
"Dan itu selama enam bulan saya dipotong. Coba kalau dirupiahkan berapa itu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, lima orang calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) mencoba melarikan diri dari Balai Latihan Kerja (BLK) Central Karya Semesta (CKS) di Jalan Rajasa, Kedungkandang, Kota Malang, pada Rabu 9 Juni 2021, malam kemarin. Kelima orang TKW tersebut mencoba melarikan diri dari BLK tersebut dengan bantuan sambungan tali selimut untuk turun.
Dalam kasus tersebut diketahui bahwa dari lima orang TKW yang mencoba kabur dari BLK Luar Negeri PT. CKS, tiga orang di antaranya mengalami luka-luka dan dua orang dinyatakan selamat.
Advertisement