Ekonomi Digarap Serius, Pemodal Mulai Tertarik Masuk Pamekasan

Para pemodal dari pelbagai daerah kini mulai melirik dan masuk ke Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Menyusul digarapnya lima program prioritas yang tengah dicanangkan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Program yang digarap, seperti sektor kesehatan, pendidikan, insfrastruktur dan reformasi birokrasi. Hasilnya, sejumlah investor mengak berminat berinvestasi di Kabupaten Pamekasan.

Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, kedatangan investor ke Pamekasan pelan-pelan mendongkrak ekonomi masyarakat. Dicontohkan , berdasarkan rilis badan pusat statistik (BPS) dalam beberapa bulan terakhir, pendapatan perkapita masyarakat Pamekasan mencapai 24 juta pertahun, tertinggi di Madura.

”Pendapatan perkapita Pamekasan tertinggi di Madura,” ujar Mas Tamam, sapaan Bupati Pamekasan itu, dikutip di laman pamekasankab.go.id, Kamis 8 Juni 2023.

Bupati Tamam, menyebut, ada brand produk besar dalam beberapa tahun terakhir berbondong-bondong mencoba keberuntungan membuka usahanya di kabupaten berjuluk kota batik itu. Seperti Eiger, Pizza Hut, dan sejumlah brand lain yang sebelumnya 'takut' dan hanya ada di Surabaya.

Bupati Tamam menyampaikan, pihaknya memberikan kemudahan perizinan, serta memberikan perlindungan keamanan kepada para investor yang mau berinvestasi di Pamekasan. Tujuannya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat dan keberlangsungan pembangunan.

"Saya terima kasih atas komitmen Mayjen Farid Makruf berkomitmen untuk pemerintah daerah mengamankan stabilitas, karena mulai kemarin kita selalu berhadap-hadapan dengan sudut pandang yang tidak komprehensif," kata Bupati Baddrut Tamam saat kunjungan Pandam V Brawijaya, Mayjen Farid Makruf di Makodim 0826 Pamekasan, Rabu 7 Juni 2023.

Bupati Tamam berkomitmen membangun daerahnya agar bisa bersaing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia dengan program prioritas yang telah dirancang. Seperti memberikan kemudahan ke investor, karena perputaran uang yang cepat akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Saya berpikir, NKRI kecil di kabupaten ini harus maju dan bersaing dengan kabupaten lain di Indonesia," pungkasnya.