EKONID Gelar GDVET, Program Manajemen Hotel Pertama di Indonesia
Kamar Dagang dan Industri Jerman-Indonesia, yang juga dikenal sebagai AHK Indonesia atau EKONID, telah resmi memulai program Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan Ganda (GDVET) Jerman yang pertama di Indonesia dalam bidang Manajemen Hotel pada 1 Juli 2023.
Bekerja sama dengan Holiway Garden Resort & Spa, Cili Emas Oceanside Resort, Desa Saya Eco Luxury Resort & Spa, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Sawan, Bali, program ini akan memfasilitasi penyediaan sertifikat dan pelatihan operasi perhotelan yang bersertifikasi Jerman dan berstandar Eropa bagi para siswa serta anggota staf dari mitra yang berpartisipasi.
“Program Pendidikan & Pelatihan Kejuruan Ganda (GDVET) Jerman memiliki kurikulum dan sertifikasi yang kuat dan diakui secara global. Melalui program ini, kami dapat memastikan adanya link-and-match antara kebutuhan industri perhotelan global dan kompetensi teknis tenaga kerja Indonesia, serta memberikan kesempatan bagi siswa Indonesia untuk bekerja di berbagai belahan dunia,” ujar Maulandiki Dani, Eksekutif Senior dan Pengawas GDVET dalam Program Manajemen Hotel di EKONID.
Pada saat berita ini dibuat, program ini sendiri tengah melalui proses awal pengintegrasian kurikulum GDVET dengan kurikulum yang dikelola negara untuk pendidikan kejuruan di industri perhotelan. Sebelum menapaki proses ini, EKONID telah menyelenggarakan Ausbildung der Ausbilder (AdA) atau Training of Trainers dengan empat mitra yang disebutkan sebelumnya untuk memastikan bahwa kurikulum gabungan tersebut akan mencapai tujuan yang diharapkan.
“Program GDVET ini unik karena kami menerapkan masing-masing 40 persen pelatihan teori dan 60 persen pelatihan praktik di dalam kurikulumnya. Ini tidak akan mungkin terlaksana tanpa kerja sama dari mitra kami. Keefektifan kurikulum ini dalam menciptakan tenaga kerja terampil dan kompeten untuk industri apa pun tidak perlu diragukan lagi,” tambah Maulandiki.
Agar mampu mengikuti integrasi ke dalam kurikulum yang telah disusun, proses seleksi ketat akan dilakukan untuk siswa yang memenuhi syarat dari SMK 1 Sawan. Siswa yang memenuhi syarat ini kemudian akan mengikuti sesi teoritis dari kurikulum tersebut di SMK 1 Sawan serta menjalani program magang bersama hotel mitra Holiway Garden Resort & Spa, Cili Emas Oceanside Resort, dan Desa Saya Eco Luxury Resort & Spa untuk periode dua tahun penuh.
I Made Rasta, Kepala Sekolah SMK 1 Sawan, mengatakan EKONID sudah memiliki rekam jejak yang teruji dalam penerapan GDVET di industri mekanik. Beliau berharap program GDVET terbaru di bidang perhotelan ini dapat mencapai tingkat keberhasilan dan kesinambungan yang sama.
“Sebagai sekolah, tugas kita adalah memenuhi kebutuhan pasar. Ini adalah jembatan yang dibutuhkan siswa kami,” ungkap Rasta.
Hermann Sattler, manajer di Holiway Garden & Spa, mengatakan program ini akan memberikan lebih banyak waktu bagi hotel untuk mentransformasi calon siswa menjadi staf dan manajer hotel yang terampil.
“Kurikulum sistem ganda adalah pendidikan yang lebih berkualitas. Ini akan membantu menumbuhkan
pasar dan akan membantu hotel untuk mendapatkan anggota staf yang berkualitas, ”katanya.
Nicole Wöhrmann, pemilik dan pendiri Cili Emas & Desa Saya, mengatakan bahwa program ini akan sangat bermanfaat bagi Bali Utara yang tidak memiliki banyak akses ke beragam program atau sertifikasi pendidikan perhotelan internasional seperti yang didapatkan daerah bagian selatan pulau tersebut.
“Ini akan baik untuk tamu, untuk hotel, dan untuk para siswa,” tambahnya.