Eko Londo Meninggal, Surabaya Kehilangan Seniman Lawak
Pelawak legendaris Surabaya, Eko Londo telah meninggal dunia tadi pagi, sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi. Eko Londo meninggal setelah dirawat intensif di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.
Eko Londo, generasi terakhir dari grup komedi Srimulat ini, meninggal dunia setelah sebulan lamanya dirawat. Almarhum alami kecelakaan fatal di Jalan Dr. Soetomo, Surabaya.
Ketua Dewan Kesenian Surabaya, Heri Suryanto mengatakan bahwa dirinya dan Cak Eko memproduksi produk kebudayaan berupa video blog, yang mengangkat humor-humor nuansa bahasa Suroboyo-an.
"Videonya konsepnya berisi dua karakter orang yang berbeda. Cak Eko jadi orang tua yang tidak mau kalah, sambil misuh dan saya jadi orang muda yang paham teknologi," ujarnya.
Berkat video-video tersebut, dirinya serta almarhum Cak Eko mendapat panggilan telepon dari para diaspora yang tinggal dan berada di luar negeri, seperti dari Amerika Serikat.
Cak Suro dan almarhum Cak Eko sebenarnya memiliki rencana untuk membuat banyak konten mengenai perhelatan politik yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang. Namun takdir berkehendak lain.
Cak Suro mengatakan, Cak Eko Londo yang telah meninggal dunia, meninggalkan luka mendalam yang tidak dapat digantikan. Sosoknya yang unik, yaitu peranakan Belanda-Tionghoa, tidak dapat tergantikan.
"Saya lirik Cak Eko karena wajahnya yang khas. Walaupun banyak yang wajahnya bule, namun hanya Cak Eko yang pintar melawak. Saat take vlog, langsung spontan dan improvisasinya luar biasa," tambahnya.
Energi, mentalitas, dan kedisiplinan almarhum Cak Eko Londo, menurut Cak Suro, tidak dapat ditemukan pada sosok-sosok pelaku seni serta komedian lainnya.
"Tidak pernah menolak kalau ada tawaran gitu. Wes ayo ke sana, ayo. Gitu dia, energinya luar biasa," kenangnya.
Image Cak Eko Londo yang khas dalam setiap vlog tersebut mengundang reaksi dan perhatian yang tinggi dari publik. Tidak heran, sosok almarhum Cak Eko sekarang, dikenang karya dan karsanya tidak hanya oleh generasi tua, namun juga oleh generasi muda. Selamat jalan Cak Eko.
Advertisement