Egi Muncul setelah Dituduh Netizen Otak Pembunuhan Vina Cirebon
Foto Hegi Rian Prayoga sempat beredar luas di media sosial. Ia dituduh sebagai Egi alias Perong, dalang kasus pembunuhan Vina dan pacarnya, Eky di Cirebon 2016 silam. Dalam foto lamanya, pria berusia 28 tahun itu memakai tindik di kuping kiri dan mengenakan jaket XTC serta motor merek Kawasaki Ninja.
Foto-foto Hegi Rian Prayoga viral sejak dua minggu lalu. Dia akhirnya muncul menyampaikan klarifikasi dan bantahan atas tuduhan yang mengaitkan dirinya dengan kejadian tersebut.
Hegi Rian Prayoga mengaku terkejut atas tuduhan sebagai pembunuh Vina dan Eky, karena tudingan tersebut mengada-ada. Ia merasa sebagai korban fitnah netizen di media sosial.
"Ya itu memang benar foto saya waktu masih kurus dan dulu telinga sebelah kiri saya juga bolong pakai anting, tapi sudah lama saya lepas dua tahun lalu," ungkap Hegi Rian Prayoga ke wartawan.
Hegi Rian Prayoga mengaku kaget karena tiba-tiba menjadi sasaran tuduhan. Bahkan sebatas cocokologi. Padahal dirinya sama sekali tidak tahu dan tidak terlibat dengan kasus Vina Cirebon.
Akibat tuduhan di media sosial, Hegi Rian Prayoga sampai tertekan. Bahkan keluarga banyak menerima teror.
"Saya menerima banyak ancaman dari netizen, termasuk ancaman pembunuhan. Adik saya juga diancam akan diperkosa dan dibunuh. Ancaman itu bukan cuma di kolom komentar media sosial, tetapi juga melalui pesan di WhatsApp pribadi saya," ungkap dia.
Sekedar Foto Pinjam Jaket dan Motor
Soal foto lamanya pakai jaket XTV dan motor hanya sebatas gaya. Ia meminjam milik temannya. "Itu hanya untuk foto saja. Saya sama sekali enggak ikut-ikutan apalagi masuk dalam anggota kelompok bermotor," tegasnya.
Gara-gara fotonya viral, menurut Hegi, dirinya didatangi polisi dari Polda Jawa Barat dan Polres Cirebon Kota. "Saya jawab jujur sejujurnya bahwa saya tidak kenal dan tidak tahu apa-apa mengenai kasus itu," ujarnya.
Hegi Rian Prayoga menegaskan bahwa dirinya sedang berada di rumah temannya saat peristiwa pembunuhan Vina dan Eky pada 2016.
"Seingat saya, waktu ada kejadian sedang nongkrong di rumah teman yang ada di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Tepatnya di RW 01 RT 03," tegasnya.
Pria yang memiliki tinggi badan 160 cm ini pun berharap netizen bijak dalam menggunakan media sosial. Sebab, ia merasa menjadi korban fitnah.
"Saya berharap netizen lebih bijak lagi dalam bermedia sosial agar tidak ada lagi korban-korban fitnah seperti saya," pungkas Hegi Rian Prayoga.