Berhasil Edukasi 3M, Kelurahan Burengan Nihil Pasien Covid-19
Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren menjadi salah satu wilayah percontohan di Kota Kediri karena masyarakatnya memiliki disiplin tinggi dalam penerapan protokol kesehatan.
Indikasi ini dapat dilihat saat wilayah kelurahan lain terjadi penambahan jumlah penderita Covid-19, sejak beberapa hari terakhir, di Kelurahan Bureng justru nihil.
"Alhamdulilah dari beberapa hari, dimana terjadi penambahan kasus di Kota Kediri, untuk keluragan malah Burengan nihil," Kata Adi Sutrisno S. Pd. MM selaku kepala kantor Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren saat ditemui di sela sela giat acara Silahturahmi.
Menurut pria yang pernah menjabat sebagai kasi pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Kota Kediri ini mengungkapkan, pencegahan penyebaran virus Covid-19 dapat dilakukan berkat adanya kesadaran yang tinggi dari masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.
Kata Adi Sutrisno, pihaknya telah melakukan sosialiasi sekaligus edukasi langsung turun ke masyrakat, dengan melibatkan kaum milenial Karang Taruna setempat serta pengurus kelurahan.
Selain melakukan sosialiasi dan edukasi tentang penerapan protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Karang Taruna Burengan juga memiliki peran dalam melakukan pemantauan kesehatan di lingkungan masyarakat.
"Tidak adanya warga di lingkungan Kelurahan Burengan yang terinfeksi virus Covid-19 menjadi salah satu tolok ukur. Namun kami berharap masyarakat Kelurahan Burengan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan lebih baik lagi," harapnya.
Sekadar diketahui, jumlah penyebaran virus Covid -19 di Kota Kediri sejak seminggu terakhir mengalami peningkatan. Terdata jumlah warga yang terkonfirmasi Covid -19 per tanggal 4 Desember 2020 kemarin sebanyak 460 orang. Dengan catatan 369 orang dinyatakan telah sembuh dan 21 lainya meninggal dunia.