Efek Kekalahan dari Real Madrid, Tuchel Marah Berhari-Hari
Thomas Tuchel sangat kecewa dengan penampilan Chelsea dalam kekalahan 1-3 di leg pertama perempat final Liga Champions dari Real Madrid pada Rabu, 6 April 2022. Saking jengkelnya, Tuchel harus menontonnya berkali-kali.
Pelatih asal Jerman itu mengaku, tidak biasanya ia merasakan frustrasi begitu lama setelah kekalahan, tetapi pukulan kali ini berbeda.
“Bertahan marah semalaman itu tidak biasa, karena terkadang saya marah selama pertandingan atau di babak pertama,” jelasnya dalam konferensi pers, merujuk pada kekalahan leg pertama itu.
“Setelah pertandingan, saya biasanya memutuskan untuk tidak berbicara terlalu banyak jika saya tidak senang, tetapi perasaan itu bertahan (sampai berhari-hari).”
Tuchel mengaku menonton pertandingan berulang kali. Bahkan dia marah sendiri di rumahnya pada tengah malam saat menonton rekaman pertandingan sepulang dari stadion. Dan keesokan paginya, dia kembali menontonnya, kemudian marah lagi.
"Jumlah cokelat yang saya butuhkan untuk menjalani pertandingan lagi sangat besar.”
"Pada titik tertentu Anda harus berhenti dan berjalan-jalan ke dapur untuk menenangkan diri. Saya tidur, tapi terlambat.”
"Saya kemudian memberikan sudut pandang saya di balik pintu tertutup, di mana semua orang bisa menerima kritik.
“Kami tidak menunjuk jari, tetapi kami tidak berada di level terbaik kami. Itu sebabnya saya marah.”
Bagi Tuchel, di saat seperti itu yang terbaik adalah mengungkapkannya dan tidak menyembunyikannya. Berusaha jujur kepada tim. Dan ia meminta para pemainnya harus bisa menanganinya jika dirinya marah.
Saat tulisan ini diunggah, laga Chelsea kontra Southampton di ST Mary’s sedang berlangsung. Chelsea untuk sementara unggul 3-0 atas tuan rumah.
Advertisement