Efek Corona, Masker dan Hand Sanitizer Lenyap di Banyuwangi
Warga Depok yang tertular virus corona membuat panik banyak orang. Tak terkecuali di Banyuwangi. Warga kabupaten yang berada di paling timur Provinsi Jawa Timur ini juga ikut panik dengan virus corona. Buktinya, stok masker dan hand sanitizer lenyap di pasaran. Pantauan ngopibareng.id di sejumlah apotek dan minimarket di Banyuwangi sudah tidak lagi menjual masker dan hand sanitizer.
"Untuk masker sudah lebih dari satu bulan tidak ada. Tapi kalau hand sanitizer baru sekitar dua mingguan ini," kata Yuyun Wahyuni, 20 tahun, pengelola sebuah minimarket di Jalan Kolonel Sugiono, Banyuwangi, Kamis, 5 Maret 2020.
Dia menyebut, setiap hari selalu ada konsumen yang datang mencari masker dan hand sanitizer. Pihaknya sudah melakukan pemesanan ke supplier. Namun hingga saat ini belum ada.
"Dari supplier-nya memang tidak ada,” jelasnya.
Kondisi yang sama juga disampaikan pengelola minimarket di Jalan Widuri. Masker dan hand sanitizer di toko modern ini sudah tidak lagi. Toko ini sudah tak menjual dua produk ini sekitar sebulan ini.
"Sudah lama tidak ada. Kabarnya di apotek saja juga sudah tidak ada," kata Linda, salah seorang pegawai minimarket.
Senada, pengelola apotek di Jalan Letkol Sugiono dan Letkol Istiqlah juga menyatakan hal yang sama. Bahkan apotek di Jalan Kolonel Sugiono sudah kehabisan masker sejak 16 Januari lalu. Sedangkan hand sanitizer baru beberapa minggu ini diburu masyarakat.
"Saat ini sudah habis semua. Untuk hand sanitizer kami sempat membeli di supermarket untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami," kata pengelola apotek di Jalan Kolonel Sugiono, Hartatik.