Eep Saefulloh Fatah Merasa Difitnah Terkait Isu Toko Kue
Beredar foto dan video viral yang memperlihatkan adanya peraturan penulisan ucapan cake 'dilarang bertentangan dengan syariat Islam' di toko kue TOUS les JOURS. Di antaranya ialah ucapan Selamat Natal, Imlek, hingga Valentine dan Haloween.
Nama Sandrina Malakiano dikaitkan dengan viralnya aturan larangan penulisan ucapan cake yang sempat terpasang di salah satu cabang toko kue itu.
Sandrina Malakiano menegaskan, dirinya juga suaminya, Eep Saefulloh Fatah, sama sekali tidak terkait dengan toko kue tersebut.
Sandrina Malakiano melalui akun Instagram-nya @smalakiano mengunggah tangkapan layar percakapan netizen di media sosial. Di situ, dia disebut-sebut menjabat direktur di TOUS les JOURS. Mantan news anchor ini pun membantah isu tersebut.
"Saya korban hoaks," tulisnya melalui akun Instagram.
Sandrina Malakiano mengatakan, dirinya dan suaminya sama sekali tidak ada keterkaitan apapun dengan TOUS les JOURS. Sekadar sebagai pelanggan TLJ pun bukan.
Senada dengan sang istri, Eep Saefulloh Fatah juga meminta dirinya dan sang istri tidak dikaitkan dengan viralnya pemberitaan toko kue tersebut.
Eep Saefulloh Fatah menyatakan tak punya kaitan sama sekali dengan TOUS les JOURS.
"Mohon untuk tidak asal bicara tanpa dasar! Berhentilah memfitnah kami dengan membabi buta! Hentikan hoaks yang brutal ini! (1) Semua informasi yang mengaitkan kami berdua -- Sandrina Malakiano @smalakiano dan Eep Saefulloh Fatah @eepsfatah -- dengan Tous les Jours (TLJ) @touslesjoursid, tidak benar sama sekali. Itu sepenuhnya hoaks," demikian tulisnya di akun Instagram, @eepsfatah, Sabtu 23 November 2019.
"Kami bukan pemilik TLJ dan/atau direktur dan/atau pemilik franchise salah satu gerainya. Kami tidak punya kaitan apapun dengan @touslesjoursid. Bahkan, sekadar pelanggan pun bukan. Apapun yang dilakukan TLJ tak ada urusannya dengan kami," sambungnya.
Eep Saefulloh Fatah juga meminta manajemen TOUS les JOURS untuk memberi klarifikasi bahwa dirinya dan Sandrina Malakiano tak punya keterkaitan. Ia mengatakan tak sependapat dengan sikap intoleran.
"Kami berdua pun tidak sependapat dengan sikap-sikap intoleran semacam itu. Hingga saat ini, kami hidup, berteman, bersahabat bahkan berkerabat/berkeluarga dengan pemeluk agama yang beragam dengan terus memegang prinsip saling hormat, saling percaya dan saling menjaga hak dan kewajiban masing-masing. Sudah seharusnya @touslesjoursid menghentikan kebijakan semacam itu -- apapun alasannya," tuturnya.
Eep Saefulloh Fatah menyerahkan kepada tim hukum untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan terkait penyebaran hoaks ini.
"Kami beri kepercayaan tim hukum kami untuk mengambil langkah hukum terhadap siapapun yang --berdasarkan jejak digital yang tersedia-- terlibat dalam penyebaran hoax dan fitnah ini. Sekali lagi, mohon tidak asal bicara dan memfitnah kami dan siapapun tanpa dasar," ungkapnya.