Edukasi Seni Meracik Kopi Melalui Barista Class Sidoarjo
Dalam rangka memperingati Hari Kopi Internasional yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober, salah satu hotel di Sidoarjo menyelenggarakan acara Barista Class yang bekerja sama dengan produsen kopi lokal asal Malang, Laleite.
Dihadiri oleh 22 peserta, yang terdiri dari pecinta kopi dan masyarakat umum yang ingin belajar lebih dalam tentang seni meracik kopi dari para ahli.
Barista Class ini menjadi wadah edukasi sekaligus ajang berbagi pengetahuan tentang berbagai teknik penyeduhan kopi, mulai dari pour over, espresso, hingga latte art.
Dipandu oleh barista berpengalaman dari Laleite, peserta diajak untuk memahami proses pembuatan kopi, mulai dari pemilihan biji kopi berkualitas hingga menghasilkan minuman yang nikmat.
Surya Hadinata, Pemilik Laleite Cofee mengatakan, selain diajarkan teknik penyeduhan kopi, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mempelajari cara membuat minuman es kopi kekinian yang tengah populer di kalangan anak muda.
“Minuman seperti es kopi susu gula aren dan varian es kopi modern lainnya diperagakan langsung oleh barista, yang memberikan tips dan trik agar rasa minuman tetap konsisten dan menarik bagi konsumen,” ujar pengusaha muda asal Malang ini, Senin, 28 Oktober 2024.
Surya melanjutkan, dalam sesi ini peserta juga diajarkan bagaimana menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) untuk setiap minuman yang dibuat. “Dengan demikian, peserta tidak hanya dibekali keterampilan meracik kopi, tetapi juga pengetahuan bisnis yang esensial untuk mengelola biaya dan menetapkan harga yang kompetitif,” imbuhnya.
Laleite Cofee, yang terkenal dengan produk kopinya yang berasal dari dataran tinggi Malang, turut memberikan dukungan penuh dalam acara ini dengan menyediakan biji kopi premium yang digunakan dalam sesi pelatihan.
Sementara itu, General Manager favehotel Sidoarjo, Eka Dewi mengatakan, sebagai bagian dari dunia food & beverage, dirinya ingin memanfaatkan momentum Hari Kopi Internasional ini untuk mendekatkan masyarakat dengan industri kopi lokal.
“Menumbuhkan apresiasi terhadap kopi nusantara, sekaligus memberikan keterampilan praktis bagi mereka yang tertarik dalam bisnis kopi," katanya.
Melalui kegiatan ini, Eka Dewi berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri kopi lokal serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghargai kopi lokal Indonesia.
Acara ini mendapat respon positif dari para peserta yang sangat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari teori hingga praktik langsung. Salah satu peserta, Ayu, seorang pecinta kopi asal Sidoarjo menyampaikan, bukan hanya seni menyeduh kopi tapi barista class memberikan literasi detail terkait industri kopi Nusantara.
"Saya sangat senang bisa mengikuti Barista Class ini. Awalnya saya hanya penikmat kopi, tapi setelah ikut acara ini, saya jadi lebih paham bagaimana cara meracik kopi yang enak.
Hal yang sama juga disampaikan Fadli, pengalaman belajar langsung dari ahlinya sangat berkesan, dari situ, ia merasa lebih menghargai proses di balik secangkir kopi. “Tambahan ilmu mengenai cara menghitung HPP juga sangat bermanfaat untuk saya yang ingin memulai usaha kopi,” pungkasnya.