Anggota Koramil 0809 /01 Kota Kediri mengedukasi masyrakat melalui pendekatan kesenian setempat. (Foto: Fendhy Plesmana/Ngopibareng.id)
Dengan berdandan ala seniman Ganongan, anggota Koramil 0809/01 Kota Kediri rela menaiki mobil bak terbuka untuk mensosialisasikan 3M. (Foto: Fendhy Plesmana/Ngopibareng.id)Anggota Koramil 0809/01 Kota Kediri rela berdandan ala seniman Ganongan agar bisa diterima oleh masyarakat saat memberikan edukasi tentang pencegahan Covid-19. (Foto: Fendhy Plesmana/Ngopibareng.id)
Anggota Koramil 0809/01 Kota Kediri mengedukasi masyarakat melalui pendekatan kesenian budaya. (Foto: Fendhy Plesmana/Ngopibareng.id)Menurut keterangan Danramil Kota Kediri, Kapten Infanteri Sutejo mengatakan, kegiatan ini memiliki maksud dan tujuan untuk mengimbau masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan mengingat penyebaran Covid-19 di Kediri masih ada. "Kita juga melaksanakan perintah dari atas (pemerintah pusat), mensosialisasikan tentang pembatasan kegiatan masyarakat yang diperpanjang hingga tanggal 8 Febuari 2020 mendatang," kata Kapten Infanteri Sutejo. Ia menambahkan, Koramil Kediri sengaja melakukan pendekatan secara kultural melalui kesenian ganongan agar sosialisasi yang dilakukan dapat diterima oleh masyarakat. "Ada dua sasaran pasar yang kita datangi, Pasar Setono Betek dan Pasar Ngeronggo. Alasan saya ke pasar, karena di tempat ini setiap harinya berkumpul banyak orang, sehingga berpotensi terjadinya penularan. Maka dari itu kita ingatkan," tandasnya. Setelah melakukan sosialisasi di Pasar Setono Betek, anggota Koramil 0809/01 Kota Kediri ini bergerak mendatangi sasaran kedua, pasar tradisional Kelurahan Ngeronggo. Jawa Timur