Edukasi Aremania, Manajemen Ajak Flare Party di Kanjuruhan
Manajemen Arema FC akan mengadakan flare party sebagai sarana edukasi bagi Aremania jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020. Rencananya, flare party akan diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan usai laga uji coba Arema FC versus Barito Putera, pada Sabtu 22 Februari 2020.
"Kami ingin menggabungkan kebersamaan antara manajemen, supporter dan pemain. Kompetisi musim lalu kami mendapat sanksi dan denda," tutur Media Officer Arema FC, Sudarmaji, pada Sabtu 22 Februari 2020.
Sudarmaji juga mengatakan pada laga uji coba besok juga ada prosesi perkenalan pemain kepada Aremania yang hadir setelah berakhirnya pertandingan.
"Kami akhiri dengan kombinasi perkenalan pemain lalu ditutup dengan menyulut kembang api dan bom asap sebagai simbol perpisahan agar tak terjadi lagi flare dan smoke bomb menyala dalam pertandingan Liga 1," ujarnya.
Sudarmaji memandang edukasi berupa flare party jelang musim kompetisi Liga 1 2020, perlu digelar sebagai simbol perpisahan agar pernak-pernik tersebut tak ada lagi saat jalannya liga. "Maka dari itu kami punya jargon yaitu, habiskan flaremu hari ini karena esok jadi denda dan sanksi," terang pria asal Banyuwangi tersebut.
Sudarmaji menambahkan dalam acara besok juga ada pertunjukan penabuhan puluhan bass drum dari tribun stadion. Rencananya, pemain Arema ikut menabuh drum agar mereka bisa merasakan pengorbanan suporter saat memberikan dukungan dari tepi lapangan. " Kemungkinan para pemain juga akan ikut menabuh drum," jelasnya.
Untuk diketahui Arema FC akan mengawali bergulirnya kompetisi Liga 1 2020 dengan laga tandang melawan PS Tira pada 2 Maret 2020.
Advertisement