Edisi Kamis Misteri! 7 Gunung Angker di Jawa Timur
Jawa Timur menjadi salah satu tempat yang memiliki destinasi gunung. Terutama bagi wisatawan yang ingin melakukan pendakian.
Namun di balik keindahan alam dan panoramanya, Jawa Timur juga menyimpan sejumlah gunung angker yang terkenal akan suasana mistisnya. Banyak pengunjung yang mempercayai akan hal tersebut dan menghormati apa yang ada di dalamnya, serta turut menjaga.
Lantas, apa saja gunung yang paling angker di Jawa Timur itu? Kejadian mistis apa saja yang sering dialami oleh wisatawan saat mendaki gunung tersebut?
Berikut rangkuman edisi kamis misteri Ngopibareng.id.
Gunung Angker di Jawa Timur
Dilnsir dari berbagai sumber, inilah daftar gunung yang terkenal angker dan mistis di Jawa Timur.
Gunung Bromo
Gunung Bromo dianggap masyarakat sebagai salah satu gunung paling angker di Jawa Timur, gunung yang membentang di antara empat kabupaten, yaitu Malang, Lumajang, Probolinggo, hingga Pasuruan.
Kisah mistis yang fenomenal dari gunung ini adalah keberadaan akar gaib yang misterius dan konon bisa menyesatkan para pendaki.
Di samping itu, masyarakat juga mempercayai bahwa ada suatu kerajaan jin di sekitar gunung ini yang perlu diwaspadai oleh para pendaki
Gunung Lawu
Gunung Lawu letaknya ada di wilayah perbatasan antara provinsi Jawa tengah dan Jawa Timur. Kisah misteri yang menyeramkan dari gunung ini adalah keberadaan Pasar Setan yang terkadang terdengar begitu ramai di sini.
Di samping itu, ada pula kisah Bulak Peperangan yang terkadang terdengar suara misterius seperti sedang terjadi peperangan, padahal tidak bisa dilihat secara kasat mata.
Para pendaki di gunung ini juga tidak boleh melanggar beberapa larangan, seperti jangan berkata kotor, jangan memakai baju hijau, dan tidak boleh mendaki dalam jumlah yang ganjil.
Gunung Arjuno
Gunung Arjuno atau disebut juga Gunung Arjuna letaknya ada di Malang, Jawa Timur. Gunung ini juga masuk dalam daftar gunung paling angker di Jawa Timur karena beredar kabar tentang kisah misteri Alas Lali Jiwo. Di tempat ini, sering terjadi pendaki yang tersesat hingga hilang dan tidak ditemukan hingga sekarang.
Di samping itu, juga ada cerita mistis tentang suara gamelan gaib di sekitar gunung ini yang terkadang didengar oleh beberapa pendaki. Konon, orang yang mendengar suara gamelan tersebut adalah pertanda apes atau sial karena bisa tiba-tiba tersesat saat mendaki gunung ini.
Gunung Ijen
Gunung Ijen terletak di wilayah perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Provinsi Jawa Timur. Gunung yang juga terkenal karena adanya fenomena langka di dunia, yaitu kemunculan si api biru alias Blue Fire yang muncul di bagian kawah.
Namun, di balik keindahannya, ternyata ada kisah misteri yang terkenal di gunung ini yakni mengenai penampakan makhluk halus berwujud prajurit bule yang memegang pedang dan sering membuat para pendaki tersesat ataupun linglung.
Gunung Raung
Gunung Raung termasuk gunung tertinggi ketiga di wilayah Jawa Timur sesudah Gunung Arjuno dan Gunung Semeru. Gunung ini terletak ada di daerah perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dengan Situbondo, Jawa Timur.
Kisah misteri yang fenomenal dan sudah terkenal di kalangan pendaki, yaitu tentang keberadaan Pasar Setan. Di samping itu, konon juga ada kisah tentang misteri suara angin yang sekilas mirip dengan suara raungan macan di Pos Pendakian Pondok Angin, dan itulah mengapa gunung ini dinamakan sebagai Gunung Raung.
Gunung Semeru
Gunung Semeru juga merupakan gunung yang angker dan luas serta berada di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur.
Ada banyak kisah misteri yang cukup populer dan menakutkan dari gunung ini, di antaranya adalah tentang kisah mistis patung kembar Arcapada yang hanya bisa dilihat oleh orang yang memiliki mata batin.
Di samping itu, ada pula tragedi para pendaki yang tersesat ataupun kesurupan saat mendaki gunung ini, serta kisah misteri yang menakutkan lainnya.
Gunung Kawi
Gunung Kawi terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kisah misteri yang terkenal dari gunung ini adalah konon menjadi pusat pesugihan bagi orang yang ingin mencari kekayaan dengan jalan instan, namun dengan mengorbankan orang lain atau tumbal.
Menurut kisah mitos yang beredar tentang gunung ini, jika ada orang yang melihat kawanan kera berarti ia telah melihat para korban yang dijadikan tumbal pesugihan. Terkadang, ada pula suara tangisan di hutan belantara gunung ini yang konon berasal dari para korban tumbal tersebut.