Bila Terpilih, Eddy Ingin Kembangkan Wisata Ampel Lebih Modern

Bakal calon Wali Kota Surabaya, Eddy Tarmidi mengunjungi wisata halal Ngopibareng Pintu Langit di Tretes, Pasuruan, Minggu 29 Desember 2019.

Saat berkunjung, Eddy mengaku kaget dengan ramainya Ngopibareng Pintu Langit, wisata berlabel halal.

"Meski ada label wisata halal, ternyata yang datang bukan hanya turis muslim saja, tapi non muslim juga mengunjungi. Saya sangat kagum dengan Ngopibareng Pintu Langit," kata Eddy kepada ngopibareng.id, Senin 30 Desember 2019.

Wisata Ngopibareng Pintu Langit ini menginspirasinya untuk mengaplikasikan di Surabaya jika terpilih menjadi Wali Kota Surabaya. Terlebih, di Surabaya sudah ada kawasan religi Ampel yang sudah dikenal.

"Saya jadi tertarik kembangkan dan menjadikan kawasan Ampel surabaya menjadi pusat wisata religius & budaya Islam di indonesia. apalagi memang Ampel sudah terkenal kan, label wisata halal dan religi sudah menempel," kata kandidat bakal calon Wali Kota Surabaya dari PDI-P.

Jika terpilih, Eddy berjanji akan menata kembali kawasan Ampel, agar lebih modern dan representatif untuk menjadi kawasan wisata religi internasional.

Selain itu, untuk menjadikan kawasan tersebut berstandar internasional, menurut Eddy, harus ada kawasan khusus yang lebih modern, yang bisa menjajakan makanan, seni, budaya, dan sejarah Islam di Indonesia, khususnya Surabaya.

"Kalau ingin lebih ramai, ya harus berani merenovasi dan menata kembali kawasan Ampel menjadi lebih representatif. Kita mau Ampel sebagai kawasan pusat wisata religius dan budaya Islam. Lalu, ada juga untuk wisata halal food, seni , budaya & sejarah Islam di Surabaya khususnya tentang Sunan Ampel," katanya.

Salah satu konsep yang diusung, adalah membuat aturan dengan nuansa islami di Ampel, lalu membangun gedung modern yang bisa menjadi pusat pembelajaran islam, dan juga gedung untuk pentas seni budaya Islam Surabaya.

"Kalau ada gedung modern yang tematik itu tambah bagus. Apalagi kawasan itu, kalau lebih modern akan bertambah lebih cantik. Singapura saja bisa, masa kita tidak bisa. Gedung untuk belajar dan pentas seni harus ada tersendiri. Jadi, nggak akan kumuh dan tumpek blek seperti sekarang. Kalau sudah rapi, wisatawan otomatis bakal datang," katanya.

Dengan konsep sebanyak itu, Eddy mengaku apabila diamanahi sebagai Wali Kota atau Wakil Wali Kota Surabaya, akan siap membawa investor untuk menata kawasan wisata religi menjadi lebih baik.

"Saya jamin, sudah ada investor asing yang bersedia mendukung program ini. Makanya, menurut saya kawasan Ampel harus modern biar lebih cantik dan lebih represntatif untuk dijual kepada dunia internasional," katanya.