Ecoton : Pakde Karwo Ibarat Bangun Hotel Tanpa Toilet
Lembaga konservasi lahan basah, Ecoton menilai rencana perluasan kawasan industri di Jawa Timur yang dicanangkan Gubernur Jawa Timur Soekarwo sama halnya membangun hotel berbintang namun tidak dilengkapi dengan Toilet.
"Dampaknya, tamu hotel tentu akan buang air besar sembarangan," kata Prigi Arisandi, Direktur Ecoton dalam keterangan pers yang diterima ngopibareng.id, Selasa 31 Januari 2018.
Dari data yang ada, di Jatim setiap tahun ada 170 juta Ton limbah B3 yang sebagian besar belum diolah karena tidak memiliki sarana pengolah limbah yang baik.
Biaya mahal pengelolaan limbah membuat sektor swasta atau pihak ketiga membuang limbah B3 di sembarang tempat. Di Jatim setidaknya ada lima zona yang diduga digunakan untuk pembuangan limbah B3, yakni di kawasan militer, di bekas galian C, di Pemukiman yang akan dibangun dan digunakan sebagai material infrastruktur.
"Pemerintah tidak memperhatikan prinsip kehati-hatian dan melupakan konsep pembangunan yang berkeadilan antar generasi karena mengutamakan pertumbuhan ekonomi dan mengorbankan keselamatan atau kesehatan manusia dan merusak lingkungan hidup," ujarnya.
Karenanya, dalam kesempatan ini, Ecoton meminta Presiden Jokowi segera melakukan pemulihan atau clrean up lingkungan yang terkontaminasi limbah B3 di Jatim, terutama pada lima zona yang terpantau Ecoton.
"Pemerintah juga harus mempercepat pembangunan instalasi pengolahan limbah B3 di Jatim," ujarnya.
Terkait hal ini pula, pada Kamis 1 Februari 2018, Ecoton bersama korban limbah B3 Lakardowo (Green Woman) akan melakukan aksi di depan istana pada 10.30 WIB guna mendesak pemerintah melakukan clean Up limbah B3 di Jatim. (wah)