Eco Ramadan Hadir di Tuban, Aksi Nyata Lestarikan Lingkungan
Memperingati Hari Bebas Sampah Internasional, Hari Hutan Sedunia, dan Hari Air Sedunia, IDFoS Indonesia bersama berbagai komunitas dan lembaga di Kabupaten Tuban menggelar Gerakan Lestari Alam Raya (GELAR) #8 bertajuk Eco Ramadhan 2025, Jumat 21 Maret 2025.
Sebanyak 14 komunitas dan lembaga turut berkolaborasi dalam kegiatan ini, antara lain: Polres Tuban, LAZISNU, Media Center PCNU Tuban, LPBINU, Nurul Hayat, Srikandi, LKKNU, PC PMII Tuban, IPNU & IPPNU, IAINU Tuban, Universitas Al Hikmah Indonesia, dan Gusdurian Tuban.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan, serta mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik, yang cenderung meningkat selama bulan Ramadan.
Dipusatkan di Pos Pantai Boom Tuban, kegiatan Eco Ramadan ini meliputi pembagian 1.000 bibit pohon buah secara gratis kepada masyarakat sebagai upaya penghijauan dan mitigasi perubahan iklim, serta pendistribusian 250 paket Eco Takjil dalam wadah ramah lingkungan untuk mengurangi limbah plastik.
Koordinator Eco Ramadan Tuban, Joko Hadi Purnomo menyampaikan, bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mengisi bulan Ramadan 1446 H dengan semangat ibadah hijau, yakni menanam pohon dan mengurangi sampah plastik.
"Perubahan gaya hidup masyarakat dari yang sebelumnya membuat takjil sendiri di rumah, kini hampir seluruhnya membeli takjil dari pedagang dengan kemasan plastik. Melalui Eco Ramadan, kami ingin mengajak masyarakat untuk mulai berpikir dan bertindak ramah lingkungan. Kurangi sampah plastik demi bumi yang lebih lestari," ujar Ketua Lazisnu Tuban tersebut.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap alam, Eco Ramadan 2025 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam aksi nyata menjaga kelestarian lingkungan.
Advertisement