Dutra Angkat Koper dari Timnas, Persebaya Merasa Dimainkan PSSI
Persebaya Surabaya merasa dipermainkan oleh PSSI karena pemulangan salah satu pemainnya, Octavio Dutra dari Timnas Indonesia.
Padahal manajemen Persebaya ketika menerima surat pemanggilan Dutra untuk training camp timnas Indonesia di Bogor, menyampaikan bahwa naturalisasi pemain tersebut belum rampung. Namun PSSI tetap ngotot memanggil pemain tersebut.
Kejadian ini jelas merugikan skuad Bajul Ijo. Seharusnya Octavio Dutra bisa diturunkan melawan Persija Jakarta, tapi karena pemusatan latihan timnas senior, ia terpaksa absen. Alhasil, Persebaya mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1, saat bermain di kandang, pada 24 Agustus 2019.
Tidak hanya itu, PSSI Pusat mengetahui jika kondisi tim Persebaya Surabaya sedang krisis pemain terutama pada lini belakang. Namun, federasi tetap ngotot memanggil Dutra dengan embel-embel membantu mempercepat proses naturalisasi.
Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman mengatakan, kejadian ini menunjukkan pengelolaan PSSI, khususnya timnas Indonesia senior sama sekali tidak profesional dan merugikan klub.
"Terkesan semaunya sendiri PSSI ini, terutama untuk timnas senior. Kalau seperti ini sama sekali tidak profesional merugikan klub," kata Ram, Jumat 30 Agustus 2019.
Ram melanjutkan, surat pemulangan Octavio Dutra ini dikirim satu hari setelah pihak manajemen meminta ijin memakai Ruben Sanadi untuk memperkuat Persebaya melawan Bhayangkara FC, Sabtu 31 Agustus 2019 besok.
Melihat itu, Ram mengatakan, seharusnya pihak federasi tidak menyelesaikan masalah dengan cara seperti ini. Di surat PSSI sebelumnya menyatakan bahwa, apabila 4 pemain dipanggil timnas maka klub bisa mempertahankan satu pemain dan baru bergabung maksimal H-4 jelang pertandingan resmi timnas.
"Kejadian ini sangat merugikan klub dam disadari atau tidak, meremehkan klub sebagai tulang penyangga utama timnas. Dengan kejadian ini Persebaya mengkaji ulang salah satu program PSSI yakni sepak bola putri," tambah Ram.
Sebelumnya, Persebaya Surabaya pernah mengeluhkan proses naturalisasi Dutra yang mandek di DPR RI. Alasan ini yang akhirnya membuat PSSI Pusat memulangkan Dutra Ke klub.