Dura-Ace Wireless Launching di Ulang Tahun Shimano ke-100?
Kabar terbaru datang dari US Federal Communications Commission (FCC) yang mengatakan bahwa dalam minggu ini Shimano menambahkan wireless technology dalam jajaran produknya.
Dalam dokumen itu terkonfirmasi bahwa Shimano menggunakan modul wireless (nirkabel) dan rear derailleur (RD) dengan radio transmitter serta receiver. Sama seperti yang digambarkan di gambar detil patent yang sempat beredar akhir tahun lalu.
Di dokumen yang terdapat di website FCCID.io, tertulis ada dua device yang berelasi dengan bluetooth LE dan ANT+ wireless technology. Mereka menggunakan frekuensi radio yang bernama Shimano Original di frekuensi 2,478 MHz.
Itu artinya, seluruh perangkat ini berkomunikasi via wireless network yang tertutup. Cara kerja yang sama dengan Sram eTap dalam menghindari hacking.
Dokumen yang ada di FCC itu tertulis “permohonan kerahasiaan jangka pendek” yang efektif selama 180 hari sejak dokumen itu dimasukkan. Tercatat tanggal 26 Januari dokumen itu masuk ke FCC jadi artinya masa 180 hari akan berakhir 25 Juli. Ini bukan berarti akan menjadi tanggal launching, tapi kita bisa meyakini bahwa sesuatu yang baru dari Shimano akan muncul setelah tanggal itu.
Tidak ada kabar resmi dari Shimano. Tetapi banyak bukti yang memperkuat rumor dan spekulasi yang beredar selama ini. Dokumen yang bocor dari FCC ini memperkuat gambar detil patent yang terlebih dahulu beredar sejak November 2020 silam.
Di patent itu terlihat jelas adanya wireless transmitter dan receiver yang ditambahkan di shifter dan di kedua derailleur. Dalam dokumen FCC itu tidak tercantum kaitannya dengan front derailleur. Yang terkonfirmasi hanya adanya modul wireless dengan wireless rear derailleur yang beroperasi secara closed wireless network.
Melihat data itu, rumornya Dura-Ace baru ini akan semi wireless. Dengan kabel menyambungkan antara front derailleur dengan rear derailleur. Mirip seperti FSA WE electric groupset.
Sehingga rear derailleur akan menjadi otak dari grupset ini dalam mengoperasikan front derailleur.
Selain perdebatan soal wireless itu, di gambar patent itu terlihat jelas bahwa Dura-Ace baru akan menggunakan sproket 12 speed. Hal ini bisa dipastikan karena rivalnya seperti Sram dan Campagnolo sudah menggunakan 12 speed. Bahkan 13 speed untuk Campagnolo Ekar.
Di dokumen itu juga tertera bahwa rear derailleur akan menggunakan baterai baru. Dengan kode BT-DN300. Sedangkan baterai Dura-Ace Di2 berkode BT-DN110. Bisa diasumsikan bahwa baterai baru ini kapasitasnya tiga kali lebih besar dibandingkan baterai Di2 lama.
Bila diperhatikan di gambar patent-nya, masih ada lubang untuk kabel di shifter. Bisa jadi ini adalah lubang kabel untuk menyatukan dua shifter kiri dan kanan. Atau bisa juga itu adalah lubang kabel untuk sprint shifter (tombol tambahan untuk sprinter).
Bisa juga agar shifter Dura-Ace baru ini bisa digunakan dengan Shimano GRX, XT, atau XTR. Atau bahkan dengan Dura-Ace Di2 yang ada sekarang.
Kira-kira akan dilaunching kapan? Shimano telah lama menunggu ulang tahun ke-100 nya tahun ini. Jadi bisa diasumsikan bahwa tanggal 23 Maret nanti akan dilakukan launching Dura-Ace baru ini. Tapi sekali lagi, itu masih rumor tidak ada statemen resmi dari Shimano perihal ini.
Tetapi meskipun tidak ada launching Dura-Ace baru, perlu ditandai di kalender bahwa Shimano pasti akan melakukan sesuatu dalam memperingati ulang tahun centennial ini.
Advertisement