Dunia Perfilman Didorong Aktif Berdakwah, Ini Pesan MUI
Ketua Majelis Ulama Indonesia, KH Jeje Jainudin menyambut baik dan mengapresiasi atas diproduksinya film Hayya 2. Ia pun mengajak seluruh masyarakat terutama jaringan pesantren, kampus, majelis taklim dan juga seluruh ormas Islam untuk menonton film Hayya 2.
Dia menekankan bahwa film ini mengandung banyak pesan moral, terutama dalam pembangunan spirit keagamaan sekaligus pembentukan karakter untuk kalangan santri, siswa, dan masyarakat umum.
Hal ini menurut dia, sejalan dengan program unggulan Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI MUI) pada 2022 yakni mengoptimalkan produksi film Islami yang elegan dan mengedukasi.
MUI akan mendorong dunia perfilman untuk produktif berdakwah melalui film agar lebih mudah menjangkau masyarakat.
“Melalui film, pesan moral yang berusaha disampaikan akan lebih mudah diterima dan diserap masyarakat,” kata Kiai Jeje.
Ia mengungkapkan hal itu, ketika menerima delegasi tim produksi film Hayya 2 bersilaturahim ke Majelis Ulama Indonesia. Silaturahim berlangsung di Gedung MUI, Selasa 26 Januari 2022.
Mengembangkan Rumah Produksi
Setelah sukses dengan film “Hayya 1” yang tembus 750 ribu penonton, rumah produksi Warna Pictures merilis Hayya 2 “Hope, Dream & reality” yang akan tayang pada 14 Maret 2022 mendatang. Hayya 2 dikabarkan mengangkat isu kemanusiaan dan kesehatan mental.
Okky Setiana Dewi, sebagai salah satu pemain dalam film ini, mengungkapkan bahwa film ini mengangkat isu Palestina yang masih hangat. Banyak nilai-nilai kemanusiaan yang akan di tampilkan dalam scene film Hayya 2 ini.
Baca Juga LSBPI MUI Optimis Budaya Islam dan Indonesia Kokoh Hadapi Kontestasi Budaya Global
Tak hanya itu, dia juga meminta kepada MUI untuk terus mendukung dunia hiburan agar terus berjuang menjaga nilai syariah dalam dunia film, dan menjadikan karya film sebagai media dakwah.