Dunia Pariwisata Banyuwangi Diyakini Akan Kalahkan Daerah Lain
Dunia pariwisata Banyuwangi yang kaya dan semakin mendunia diyakini akan mengalahkan daya tarik wisata daerah-daerah lain. Karena Banyuwangi memiliki berbagai potensi wisata mulai alam hingga kekuatan budaya yang ada pada masyarakatnya.
Hal ini disampaikan Putri Pariwisata Nusantara 2022, Celia Ivanca Alexandra. Dara 23 tahun ini mengatakan Banyuwangi memiliki ‘hidden gem’ yang sangat luar biasa. Menurutnya potensi ini hanya perlu dipromosikan secara lebih massif lagi.
“Banyuwangi itu sangat indah dan dapat mengalahkan seluruh sektor pariwisata yang lain,” jelasnya di sela kegiatan Ngobrol Cantik Tentang Pariwisata dan Peran Kaum Muda, Minggu, 19 Juni 2022.
Kegiatan tersebut digelar di Rumah Demokrasi, Gagasan, dan Inspirasi De Giri, Jl. Wijaya Kusuma, Banyuwangi. Kegiatan tersebut dihadiri pegiat media sosial dan para pelaku wisata yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Celia menjelaskan, berbagai macam pesona Banyuwangi di antaranya memiliki geogological site, yakni Kawah Ijen, biosite yakni Savana Sadengan dan Teluk Pang Pang. Selain itu, menurutnya, budaya masyarakat Banyuwangi juga sangat kuat.
“Kita punya culture yang luar biasa yang tidak bisa dibandingkan dengan tempat lain. Kita harus berbangga memiliki Banyuwangi yang indah,” ujarnya.
Dia menambahkan, pariwisata saat ini, tidak hanya menonjolkan keindahan saja. Tetapi juga mengangkat historical dan geological dari destinasi wisata itu sendiri. Apalagi Banyuwangi memiliki sejarah yang unik yang patut diketahui seluruh Indonesia bahkan dunia. Menurutnya, poin ini juga yang membuat mahkota Putri Pariwisata Nusantara 2022 menjadi miliknya.
“Pariwisata tidak terlepas dari pembelajaran. Pariwisata bukan hanya soal yang indah, tapi juga historical-nya,” kata perempuan yang bercita-cita sebagai presenter ini.
Dialog tersebut juga dihadiri Anggota DPR RI Sonny T. Danaparamita secara virtual. Dia mengapresiasi prestasi Celia yang telah berhasil menjadi Putri Pariwisata Nusantara 2022. Menurutnya, dengan terpilihnya Celia bisa dimanfaatkan menjadi ajang promosi pariwisata Nusantara dan khususnya Banyuwangi.
“Karena dia sudah memegang tiket untuk menjadi wakil Indonesia di ajang Putri Pariwisata Dunia,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Dalam kesempatan itu, Direktur Rumah De Giri, Erik Trisdiantana menyatakan, Rumah De Giri telah menyelenggarakan berbagai kegiatan di bidang pendidikan, kewirausahaan, dan sosial kemasyarakatan di Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo. Mulai pelatihan, sosialisasi, bakti sosial, pemberdayaan, peningkatan SDM, dan banyak kegiatan lain.
“Kegiatan itu kita selenggarakan bersama pihak terkait untuk peningkatan potensi dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Rumah De Giri, lanjutnya, salah satu tujuannya adalah sebagai wadah generasi bangsa untuk dapat mengaktualisasikan dan mengasah potensi yang dimiliki. Rumah De Giri yang merupakan Rumah Aspirasi Sonny T. Danaparamita merangkul anak-anak muda untuk terus menuangkan ide, gagasan, serta kreativitasnya di Rumah De Giri. Di antaranya melalui podcast.
“Podcast ini sebagai sarana sosialisasi informasi untuk membantu para pelaku UMKM memperkenalkan produk dan sharing pengalaman, serta mengasah potensi anak muda yang konsen di bidang videografi dan komunikasi,” jelasnya.
Advertisement