Spirit Dunia Bisnis di Tengah Pandemi Corona
Selalu mendekat diri pada Allah Subhanahu wa ta'ala (Swt) menjadi kunci dalam situasi gawat, seperti Pandemi Covid-19 alias Virus Corona. Dengan banyak merenung, mendekat diri pada Sang Khaliq akan mampu keluar dari kegalauan zaman.
Terkait hal itu, Dr KH As'ad Said Ali, Wakil Ketua Umum PBNU 2010-2015, memberikan resep-resep khusus untuk selalu berdekat dengan Allah Swt, apalagi dalam kondisi yang mencekam saat ini. Berikut catatan Kiai As'ad Said Ali, yang mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini:
Teman dekat saya, seorang pengusaha menengah (tidak kecil dan juga tidak besar) kemarin datang berkeluh kesah tentang bisnisnya. Katanya, situasi tidak mudah, "dua usaha saya yang satu omzetnya tinggal 40 persen dan satunya lagi masih lumayan 60 persen. Untung masih ada dana cadangan yang masih bisa menunjang agar tidak kolaps sampai akhir tahun.... Setelah itu tidak tahu apa yang terjadi?".
"Tapi alhamdulillah, saya berusaha keras tidak ada PHK (pemutusan hubungan kerja), tidak sampai hati di tengah situasi sulit. Saya khawatir situasi semakin sulit . Banyak keluhan polisi bertindak terlalu keras dalam menangani interaksi masyarakat yang terkait dengan bisnis misalnya di warung-warung kecil. Kalau jumlahnya lima atau enam orang dibiarkan saja, asal diingatkan jaga jarak dan pakai masker.
"Jangan sampai ada pungutan sekecil apapun. Berilah ruang gerak masyarakat untuk bertahan hidup.... Saya yakin tindakan persuasif akan sangat membantu.
Dia pun minta saran saya... Saya hanya bisa mengatakan, "Jangan pernah putus asa. Anda berbisnis bukan hanya untuk pribadi tetapi menjadi tempat bergantung bagi pegawai dan keluarganya lebih seribu orang."
Banyak berdoa dan membaca Asma’ul Husnah. Khususnya baca:
"Ya Razak, Ya Razak ,Ya Razak".
Hal itu seperti diijazahkan oleh orang tua saya. Amin ya Rabbal Alamin.