Dump Truk Tabrak Avanza di Lamongan. Sopir Terjepit Dua Jam
Kecelakaan hebat terjadi di jalan raya Lamongan - Surabaya, tepatnya di Desa Deket Wetan, Kecamatan Deket, Lamongan, Minggu 11 Pebruari 2024, malam.
Yakni, dum truk tronton dengan nomor polisi L 8421 UO menabrak Toyota Avanza B 1548 UYA hingga bodi depan hancur dan terlempar masuk parit.
Keterangan dihimpun ngopibareng.id di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, kejadian sekitar pukul 18.30 WIB itu berawal dari dump truk tronton dikemudikan Anwar Sujito, 53 tahun, asal Dusun Sugihwaras, Desa Spanyul, Kecamatan Gudo, Jombang melaju dari arah barat (Lamongan) dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam.
Sesampainya di TKP, tiba-tiba dump truk tronton PT Sinar Pelita Dunia itu melaju oleng. Semestinya melaju di jalur kiri, tetapi kendaraan bermuatan pasir itu justru mengarah ke jalur kanan.
Diketahui jalan tersebut terdapat dua jalur dibatasi median jalan. Sehingga arah kendaraan seharus berjalan sesuai jalur.
"Tetapi, dump truk itu sepertinya langsung masuk ke jalur kanan ketika memasuki pemisahan jalur yang dibatasi median jalan itu," tutur Johan, warga sekitar TKP.
Saat bersamaan dari arah berlawanan sedang melaju Toyota Avanza yang dikemudikan Mashudi, 40 tahun, warga Gamoang Sejati, Kecamatan Laren, Lamongan.
Karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan pun tidak bisa dihindari. Karena kalah bodi, Toyota Avanza pun terpental mundur hingga masuk parit. Kondisi bodi depan hancur dan baru terhenti ketika menghantam tiang listrik. Demikian dump truk baru terhenti setelah menghantam tiang listrik lainnya.
Toyota Avanza warna hitam itu berpenumpang sekeluarga. Di antaranya, Mashudi sebagai pengemudi, Srimu'ah, 60 tahun (ibu kandung sopir), Azelia, 14 tahun (adik sopir) dan Alexa, balita usia setahun (anak kandung sopir).
Ketiganya selamat tanpa mengalami luka. Sedang Mashudi, sang sopir, mengalami luka cukup mengenaskan. Diduga anggota badannya patah. Lebih memilukan lagi, sang sopir sebelumnya terjepit dan baru berhasil dievakuasi selama hampir dua jam.
"Ya Allaaah..ya Allah.. tolong aku pak..tolong aku mas," saat mendapat pertolongan dari pihak media dan warga.
Sopir baru berhasil dievakuasi setelah bodi mobil yang menghimpitnya diikat tali seling besi dan ditarik dengan truk derek. Secepatnya korban dilarikan ke RS Muhammadiyah Lamongan.
"Kami tadi dari Gresik. Anak saya kan jualan di Gresik, setiap Minggu pasti pulang. Tadi jalannya juga biasa saja tidak ngebut. Tiba-tiba bruaak, dan tidak tahunya sudah tercebur di parit. Kita bertiga ada di tengah. Lha cucu saya yang setahun dipangku dan didepan sama Azelia. Alhamdulillah selamat dan mudah-mudahan Mashudi juga selamat," kata Srimu'ah.
Kapolsek Deket AKP Sri Iswati dan anggota, Kanit Turjawali, Ipda Endro serta sejumlah anggota Satlantas Polres Lamongan turun tangan pada kejadian tersebut. Karena, arus lalu lintas sempat macet.
"Dari keterangan sejumlah saksi dump truk tronton dari arah barat tiba-tiba melaju oleng ke kanan hingga terjadi tabrakan. Sopir truk pastinya kehilangan konsentrasi. Penyebabnya kecelakaan belum diketahui karena sopir dump truk tronton masih belum dimintai keterangan, "kata anggota Satlantas Polres Lamongan Bripka Arif di lokasi kejadian.