Dulu Pamer di Stand, Kini Tampil di Paviliun
Madrid: Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol Yuli Mumpuni Widarso tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Itu tercermin saat mendatangi Paviliun Wonderful Indonesia dalam pameran pariwisata yang berlangsung di Madrid, pekan kemarin.
Mengapa? Jika selama ini ia hanya bisa unjuk gigi dalam event seperti itu hanya dengan membuka stand bekerjasama dengan agen perjalanan di Spanyol. Kini, Indonesia bisa tampil lebih menonjol dengan membuat pavilion sendiri.
Dalam pameran B-Travel di Barcelona, untuk kali pertama Indonesia menyewa 50 meter standa sendiri. Paviliun itu dipenuhi dengan nuansa Indonesia dan juga memutar film promosi pariwisata Wonderful Indonesia.
Jordi Clos i Llombart, CEO Fira Barcelona, penyelenggara B-Travel, mengaku terkesan dengan penampilan Indonesia saat memasuki area peserta internasional. Ia memuji penampilan Indonesia yang juga menampilkan kue-kue tradisional dalam pamerannya.
B-Travel adalah 5 konsep pariwisata yang popular sekarang. Yakni, B-Happy (wisata dengan keluarga, teman, dan saudara); B-Culture (wisata seni, sejarah dan budaya); B-Special (wisata khusus seperti wisata belanja, wisata mewah); B-Adventure (wisata bagi pecinta petualangan dan alam); serta B-Delicious (wisata kuliner).
Pameran B-Travel edisi ke-25 tahun 2017 tahun ini di Barcelona diikuti 1.060 industri pariwisata dari 56 negara seperti Argentina, Tiongkok, Ekuador, Jamaika, Jerman, Indonesia, India, Iran, Italia, Kroasia, Kuba, Kyrgistan, Maroko, Perancis, Peru, Portugal, Singapura, dan Tunisia.
Ikut berpartisipasi pula 10 provinsi di Spanyol seperti Andalusia, Catalunya, Castilla y Leon, Galicia, Rioja, dan Valencia. Mereka menampilkan perusahaan-perusahaan industri pariwisata seperti transportasi, maskapai penerbangan, kapal pesiar, perhotelan, restoran, pusat belanja dan operator perjalanan.
Menurut Yuli, pada event ini, pihaknya melakukan strategi jemput bola. Pihaknya mengundang agen perjalanan dari Indonesia mengisi lahan KBRI. Paviliun Indonesia diisi stand KBRI Madrid; agen perjalanan Hindia Indonesia Tourism (Jakarta) dan Catur Expediciones (Bali). Di depan paviliun masih ada juga stand Come2 Indonesia dari Bali.
Dalam pameran pariwisata yang dikunjungi 25 ribu profesional dari berbagai negara ini, KBRI Madrid telah menyelenggarakan cocktail menyajikan jajan pasar Indonesia seperti lumpia sayur, bakwan, pisang goreng dan putu ayu. Juga mengundang operator perjalanan dari Barcelona, Madrid dan kota-kota lain di Spanyol Utara.
Menpar Arief Yahya sering menyebut teknik marketing dengan "mengail" di kolam tetangga yang sudah pasti banyak ikannya. Mempromosikan Wonderful Indonesia di kota atau negara yang sudah banyak wisatawannya.
"Ini tidak hanya akan menarik wisatawan Spanyol melainkan juga wisatawa asing yang sedang berkunjung ke Spanyol," tandas Yuli Mumpuni. (frd)