Dukungan Muslim di Amerika Turun 12 Persen untuk Demokrat
Dukungan Muslim untuk Partai Demokrat di Amerika Serikat turun 12 persen sejak 2018, sementara Partai Republik bertambah 2 persen menurut survei Dewan Relasi Amerika-Islam (CAIR). Meski secara umum, dukungan untuk Demokrat lebih besar dibanding Republik.
Poling yang diumumkan pada Senin menunjukkan jika pemilih Muslim yang mengidentikan diri dengan Partai Demokrat turun dari 78 persen menjadi 66 persen selama dua tahun terakhir, sementara dukungan terhadap Republik meningkat hingga 19 persen.
Survei itu melibatkan 846 responden Muslim dengan metode wawancara lewat telepon pada 30 September 2020, sehari setelah debat presiden pertama. Hasil ini memiliki margin eror sekitar 3,3 persen.
Sebanyak 89 persen Muslim mengaku akan memilih, sementara 5 persen di antaranya belum memutuskan. Total sebanyak 71 persen dari responden mengatakan jika mereka akan memilih presiden dari Demokrat, Joe Biden, sedangkan 18 persen di antaranya memilih Donald Trump.
59 persen responden juga menyebut jika Biden memenangkan debat pertama pada 29 September, 14 persen melihat kemenangan adalah milik Trump, dan 21 persen mengaku tak yakin dengan siapa yang menang dalam debat yang disebut kacau.
Mayoritas responden Muslim, sebanyak 65 persen percaya jika Demokrat adalah partai yang paling peduli untuk melindungi kebebasan agama, 67 persen melihat jika Demokrat menekankan ketidaksetaraan, 72 persen tentang menyediakan kesehatan, dan 72 persen percaya Demokrat akan memperlakukan imigram secara setara.
Sementara, untuk Republik mendapatkan rata-rata 15 persen hingga 19 persen suara Muslim untuk masing-masing kepentingan yang sama. (Ana)