SIG Berdayakan UMKM Perikanan Tuban
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berkomitmen memaksimalkan manfaat kehadirannya di tengah masyarakat. Salah satunya dalam bentuk dukungan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat meningkatkan kemandirian dan pengembangan usahanya di tengah tekanan pandemi Covid-19 saat ini.
Terbaru, Semen Indonesia Group (SIG) memberikan bantuan modal dan pendampingan usaha kepada kelompok budidaya ikan Prima Makmur, Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Hingga saat ini Perseroan telah melakukan pemberdayaan kepada 18 kelompok UMKM klaster perikanan.
Bentuknya berupa bantuan sebesar Rp523 juta serta pendampingan usaha.
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, melihat potensi pasar yang sangat terbuka, SIG mendukung upaya UMKM mengembangkan usahanya.
“Adapun jenis usaha budidaya yang dilakukan pelaku UMKM di antaranya budidaya ikan lele, udang vaname dan ikan nila, kata Edy Saraya, dalam keterangan tertulis yang diterima ngopibareng.id Senin 21 September 2020.
Ketua kelompok budidaya ikan Prima Makmur, Liek Setiadji mengatakan, kelompoknya mendapatkan bantuan modal untuk pengembangan usaha sebesar Rp33 juta. Bantuan tersebut digunakan untuk membuat 4 kolam baru yang mampu menampung 16.000 ikan lele.
Adanya program pemberdayaan SIG dinilai cukup membantu. Selain permodalan usaha, juga dapat pendampingan dan kesempatan studi banding untuk belajar budidaya ikan lele yang baik dan benar. "Ini ketiga kalinya kami melakukan panen ikan semenjak mengikuti program pemberdayaan dari SIG. Setiap panen mampu menghasilkan 1,4 ton ikan lele jenis Masamo. Tingginya permintaan ikan lele di wilayah Kabupaten Tuban, membawa berkah tersendiri bagi kelompok kami," kata Liek Setiaji.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban, M Amenan, mengapresiasi langkah yang dilakukan SIG. Menurutnya, dengan adanya budidaya ikan oleh kelompok UMKM, dapat memberikan potensi usaha baru yang mampu menyerap tenaga kerja yang berujung pada tambahan penghasilan, sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan bagi masyarakat.
“Kami juga sangat mengapresiasi pendampingan teknis yang telah dilakukan oleh SIG kepada para UMKM, sehingga mereka paham tentang budidaya ikan lele ini. Kedepan kami juga berharap cakupan UMKM yang diberdayakan SIG semakin luas, kata M Amenan.
Advertisement